Singkawang (Antara Kalbar) - Seorang anggota Sab Sabraha Polres Singkawang, Bripka Aria Dhianata ditemukan meninggal bersama anak pertamanya, Bima Hanif Calibou Roubbhi yang baru berusia tujuh tahun, akibat kecelakaan laut di perairan Teluk Suak, Kabupaten Bengkayang.

"Jenazah almarhum beserta anaknya, ditemukan oleh tim SAR Sat Pol Air Polres Bengkayang, di sekitar laut Teluk Suak, Kabupaten Bengkayang, Sabtu, sekitar pukul 15.19 wib," kata Kapolres Singkawang, AKBP Agus Triatmaja di Singkawang, Sabtu.

Diketahui, bapak beserta anak itu tewas, diduga tenggelam di dasar laut, lantaran speedboat yang dikendarai almarhum bersama rekan-rekannya itu, mengalami karam yang disebabkan oleh gelombang besar.

"Kejadian tragis yang dialami almarhum berawal dari niat untuk memancing di laut Teluk Suak, Kabupaten Bengkayang. Namun, saat berangkat pukul 13.00 wib (dari Dermaga Teluk Suak menuju ke Pulau Penata), kendaraan speedboat, yang dikendarai almarhum beserta rekannya Willy dan Bayu, mengalami karam yang disebabkan oleh gelombang besar," tuturnya.

Saat kejadian itu, Willy mencoba untuk menghubungi Zulpian. Kemudian Zulpian menghubungi Bripka Wahyu (anggota Sat Sabhara) untuk meminta bantuan.

"Di samping itu juga, lanjutnya, Willy menghubungi Joni (ayah kandungnya). Tapi sekitar pukul 13.38 wib, Hp Willy sudah tidak bisa dihubungi, lantas Joni mendatangi Pos Pol Airut Teluk Suak Res Bengkayang untuk meminta bantuan," katanya.

Sekitar pukul 15.19 wib, Bripka Aria dan anaknya berhasil ditemukan oleh Tim SAR Sat Pol Air Polres Bengkayang. Namun, keduanya sudah tidak bernyawa, sedangkan Bayu, saat ini belum ditemukan.

Sedangkan Willy, sudah ditemukan dalam keadaan selamat. Dari kejadian itu pula, lanjut Kapolres, jenazah polisi tersebut langsung dibawa dari Dermaga Teluk Suak ke rumah duka, yang beralamat di Jalan Gunung Sari, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat.

"Sampai di rumah duka, sekitar pukul 17.00 wib. Rencananya, kedua almarhum akan dimakamkan pada hari Minggu (30/8) sebelum sholat Ashar di TPU Jl. Kridasana, Kecamatan Singkawang Barat," katanya.

Atas kejadian yang dialami anak buahnya itu, atas nama Polres Singkawang, dia turut berduka cita.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan dan kesabaran. Dan berharap, semoga almarhum diterima di sisi-Nya," katanya.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi dan Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015