Sekadau (Antara Kalbar) - Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau Yohanes Jhon, membuka secara resmi kegiatan konfercab IV WKRI Sekadau yang dilaksanakan Sabtu (29/8) di gedung kateketik.
Ketua panitia kegiatan, Yulinda E menyampaikan kegiatan tersebut merupakan pemilihan ketua baru dan perancangan program untuk periode 2015- 2018. "Sebanyak 218 peserta yang hadir termasuk undangan dari tiap kecamatan," kata Yulinda.
Yulinda juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, tak terlepas Pemda Kabupaten Sekadau atas dukungan sehingga terlaksana kegiatan tersebut.
Ketua WKRI cabang Sekadau periode 2012-2015, Lidwina Anceng mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan bekerja sama membesarkan WKRI selama masa tugasnya.
"Terima kasih kepada rekan-rekan selama ini sudah proaktif bahu-membahu membesarkan WKRI Kabupaten Sekadau," ungkap Lidwina.
Anastasia Endang, ketua presidium 1 yang mewakili ketua DPD WKRI Kalbar pada sambutannya berpesan agar WKRI lebih proaktif di jaman teknologi sekarang. "Kita ditantang untuk lebih proaktif bagi keluarga, gereja dan lingkungan," kata Anastasia.
Pastor Kristianus CP yang merupakan penasihat rohani untuk WKRI Sekadau berpesan agar WKRI lebih fokus dalam konfercab guna melahirkan keputusan yang tepat dan baik.
"Saya berharap ibu-ibu dapat fokus pada konfercab ini demi suksesnya dan mendapatkan keputusan yang baik," harap Pastor Kris.
Sekda Kabupaten Sekadau Yohanes Jhon saat membuka secara resmi kegiatan konfercab menyampaikan saat ini pengaruh dari era modern terutama teknologi sangat perlu diperhatikan karena banyak dampak yang kurang baik jika disalahgunakan, khususnya oleh anak-anak.
"Peran ibu dalam mendidik anak sangat penting, karena ibu lah yang dekat dengan anak-anak dan menengerti sifat anak, sehingga efek dekadensi moral tidak terjadi," pesan Yohanes Jhon.
Selain mendidik anak, peran ibu juga mendukung kerja para suami. "Ibu harus mampu menjadi peran utama di keluarga, selain membina anak, juga menjadi istri yang mampu menjadi pendamping suami yang baik," katanya berpesan. (Gansi/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Ketua panitia kegiatan, Yulinda E menyampaikan kegiatan tersebut merupakan pemilihan ketua baru dan perancangan program untuk periode 2015- 2018. "Sebanyak 218 peserta yang hadir termasuk undangan dari tiap kecamatan," kata Yulinda.
Yulinda juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, tak terlepas Pemda Kabupaten Sekadau atas dukungan sehingga terlaksana kegiatan tersebut.
Ketua WKRI cabang Sekadau periode 2012-2015, Lidwina Anceng mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan bekerja sama membesarkan WKRI selama masa tugasnya.
"Terima kasih kepada rekan-rekan selama ini sudah proaktif bahu-membahu membesarkan WKRI Kabupaten Sekadau," ungkap Lidwina.
Anastasia Endang, ketua presidium 1 yang mewakili ketua DPD WKRI Kalbar pada sambutannya berpesan agar WKRI lebih proaktif di jaman teknologi sekarang. "Kita ditantang untuk lebih proaktif bagi keluarga, gereja dan lingkungan," kata Anastasia.
Pastor Kristianus CP yang merupakan penasihat rohani untuk WKRI Sekadau berpesan agar WKRI lebih fokus dalam konfercab guna melahirkan keputusan yang tepat dan baik.
"Saya berharap ibu-ibu dapat fokus pada konfercab ini demi suksesnya dan mendapatkan keputusan yang baik," harap Pastor Kris.
Sekda Kabupaten Sekadau Yohanes Jhon saat membuka secara resmi kegiatan konfercab menyampaikan saat ini pengaruh dari era modern terutama teknologi sangat perlu diperhatikan karena banyak dampak yang kurang baik jika disalahgunakan, khususnya oleh anak-anak.
"Peran ibu dalam mendidik anak sangat penting, karena ibu lah yang dekat dengan anak-anak dan menengerti sifat anak, sehingga efek dekadensi moral tidak terjadi," pesan Yohanes Jhon.
Selain mendidik anak, peran ibu juga mendukung kerja para suami. "Ibu harus mampu menjadi peran utama di keluarga, selain membina anak, juga menjadi istri yang mampu menjadi pendamping suami yang baik," katanya berpesan. (Gansi/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015