Pontianak (Antara Kalbar) - Polres Singkawang menggelar rekonstruksi pembunuhan guru SD di ruang penyidik Polres Singkawang..
Sedikitnya ada 14 adegan yang diperagakan tersangka LK terhadap Siti Khadijah (istrinya), yang mana pembunuhan itu terjadi pada Jumat (24/7) lalu, sekira pukul 21.30 wib, di kediamannya yang beralamat di Jalan RA Kartini, Gg Dulhaji, No 45 Rt 16 Rw 06 Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah.
Rekonstruksi dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum (PJU) Kejaksaan Negeri Singkawang, Pengacara tersangka, dan keluarga tersangka maupun korban itu berjalan dengan lancar.
Adegan demi adegan, pembunuhan yang dilakukan tersangka LK memang terbilang sadis. Pasalnya, usai menikam istrinya, LK justru menutup wajah istrinya dengan bantal, dan memiting leher istrinya.
Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri Singkawang, Indra Effendi mengatakan, digelarnya rekonstruksi ini adalah untuk mencocokkan kejadian yang sebenarnya dari BAP yang dibuat secara tertulis.
"Dari rekonstruksi yang dilakukan tersangka, katanya, semuanya sudah tergambar dengan jelas," kaya Indra.
Sementara Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP KZ Errie Limantara mengatakan, digelarnya rekonstruksi itu di Polres Singkawang, karena TKP-nya juga di dalam kamar. Sehingga, pihaknya mengambil salah satu ruangan Polres Singkawang untuk dilakukan rekonstruksi.
Tujuan digelarnya rekonstruksi itu, katanya, untuk melengkapi berkas yang sedang pihaknya tangani.
Dia menyebutkan, sedikitnya ada 14 adegan yang dilakukan oleh tersangka LK.
"Atas perbuatannya, tegas Errie, tersangka dipersangkakan dengan Pasal 340 Subsider 338 Subsider 351 ayat 3, tentang pembunuhan berencana. Dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara," kata Errie.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Sedikitnya ada 14 adegan yang diperagakan tersangka LK terhadap Siti Khadijah (istrinya), yang mana pembunuhan itu terjadi pada Jumat (24/7) lalu, sekira pukul 21.30 wib, di kediamannya yang beralamat di Jalan RA Kartini, Gg Dulhaji, No 45 Rt 16 Rw 06 Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah.
Rekonstruksi dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum (PJU) Kejaksaan Negeri Singkawang, Pengacara tersangka, dan keluarga tersangka maupun korban itu berjalan dengan lancar.
Adegan demi adegan, pembunuhan yang dilakukan tersangka LK memang terbilang sadis. Pasalnya, usai menikam istrinya, LK justru menutup wajah istrinya dengan bantal, dan memiting leher istrinya.
Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri Singkawang, Indra Effendi mengatakan, digelarnya rekonstruksi ini adalah untuk mencocokkan kejadian yang sebenarnya dari BAP yang dibuat secara tertulis.
"Dari rekonstruksi yang dilakukan tersangka, katanya, semuanya sudah tergambar dengan jelas," kaya Indra.
Sementara Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP KZ Errie Limantara mengatakan, digelarnya rekonstruksi itu di Polres Singkawang, karena TKP-nya juga di dalam kamar. Sehingga, pihaknya mengambil salah satu ruangan Polres Singkawang untuk dilakukan rekonstruksi.
Tujuan digelarnya rekonstruksi itu, katanya, untuk melengkapi berkas yang sedang pihaknya tangani.
Dia menyebutkan, sedikitnya ada 14 adegan yang dilakukan oleh tersangka LK.
"Atas perbuatannya, tegas Errie, tersangka dipersangkakan dengan Pasal 340 Subsider 338 Subsider 351 ayat 3, tentang pembunuhan berencana. Dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara," kata Errie.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015