Ngabang (Antara Kalbar) - Siswa di Kabupaten Landak mulai tanggal 12 - 19 September diliburkan karena kabut asap yang semakin pekat.
Pantauan Antara Kalbar pada Jumat pagi, sejumlah siswa di sekolah di Landak menggunakan masker yang dibagikan secara gratis oleh Dinas Kesehatan.
Seperti di SMP Negeri 2 Ngabang murid belajar menggunakan masker bahkan sudah ada yang mengalami sakit akibat kabut asap.
Kepala SMP Negeri 2 Ngabang Emy Inen membenarkan, sebanyak tiga siswa sakit selama ada kabut asap. "Sehingga intruksi dari dinas pendidikan sekolah akan diliburkan mulai tanggak 12 sampai 19 September mendatang," ujarnya.
Pihaknya meminta kepada peserta didiknya agar tetap belajar di rumah meskipun sekolah diliburkan akibat bencana kabut asap yang melanda kabupaten Landak dan Nasional umumnya.
"Dengan libur sekolah semua aktivitas kegiatan dan belajar yang dijadwalkan tertunda. Tapi semua itu tidak disengaja dan karena musibah kabut asap yang melanda Kalimantan Barat," tegas Emy.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak Aspansius mengatakan, sekolah mulai dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP sederajat akan diliburkan hingga tanggal 19 September. "Namun, jika ada turun hujan maka libur diperpendek dan sebaliknya jika kabut asap berkepanjangan maka libur dilanjutkan hingga tidak ada kabut asap," tegas Aspan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Pantauan Antara Kalbar pada Jumat pagi, sejumlah siswa di sekolah di Landak menggunakan masker yang dibagikan secara gratis oleh Dinas Kesehatan.
Seperti di SMP Negeri 2 Ngabang murid belajar menggunakan masker bahkan sudah ada yang mengalami sakit akibat kabut asap.
Kepala SMP Negeri 2 Ngabang Emy Inen membenarkan, sebanyak tiga siswa sakit selama ada kabut asap. "Sehingga intruksi dari dinas pendidikan sekolah akan diliburkan mulai tanggak 12 sampai 19 September mendatang," ujarnya.
Pihaknya meminta kepada peserta didiknya agar tetap belajar di rumah meskipun sekolah diliburkan akibat bencana kabut asap yang melanda kabupaten Landak dan Nasional umumnya.
"Dengan libur sekolah semua aktivitas kegiatan dan belajar yang dijadwalkan tertunda. Tapi semua itu tidak disengaja dan karena musibah kabut asap yang melanda Kalimantan Barat," tegas Emy.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak Aspansius mengatakan, sekolah mulai dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP sederajat akan diliburkan hingga tanggal 19 September. "Namun, jika ada turun hujan maka libur diperpendek dan sebaliknya jika kabut asap berkepanjangan maka libur dilanjutkan hingga tidak ada kabut asap," tegas Aspan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015