Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Abdul Manaf menyatakan stok sapi sebanyak 14 ribu ekor diharapkan cukup memenuhi hewan kurban Idul Adha 2015.

"Untuk stok sapi di Kalbar cukup, yang paling penting diperhatikan oleh masyarakat, yakni tempat pemotongan dan hewan yang dikurban itu aman, sehat dan halal, sementara untuk kambing hingga kini kami masih melakukan pendataan," kata Abdul Manaf di Pontianak, Sabtu.

Untuk itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan-hewan kurban, agar aman, sehat dan halal.

"Selain itu, kami juga telah melakukan sosialisasi terhadap masyarakat agar limbah-limbah pemotongan hewan tersebut tidak sampai mencemari lingkungan sekitar pemotongan," ujarnya.

Menurut Manaf sebanyak 14 ribu ekor sapi tersebut, delapan ribu didatangkan dari Madura, dan sisanya sekitar enam ribu hasil pengembangan sapi lokal.

"Kami juga menyiapkan sekitar 20 ton daging beku, untuk antisipasi kekurangan daging sapi potong menjelang Idul Adha," ungkapnya.

Menurut dia, tidak ada masalah untuk stok daging di Kalbar, karena provinsi ini memiliki beberapa daerah penghasil hewan ternak dan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Manaf mengimbau kepada pedagang sapi potong juga tidak menaikkan harga terlalu jauh menjelang Idul Adha dari harga sekarang Rp120 ribu /kilogramnya.

(A057/E001

Pewarta: Andilala

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015