Sungai Raya, Kalbar (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Kubu Raya Chairil Rahmi mengatakan, pihaknya akan memprioritaskan pembangunan jalan poros, terutama yang berbatasan langsung dengan Kota Pontianak.

"Itu akan menjadi prioritas kita, karena kita ingin jalan yang berada di perbatasan Kota Pontianak dan kabupaten lainnya harus lebih bagus, paling tidak sama, karena untuk pembangunan jalan perbatasan, kita harus mengikuti konstruksi sesuai dengan standar nasional," katanya di Sungai Raya, Sabtu.

Untuk memaksimalkan keberadaan jalan yang sudah ada, khususnya dalam menjaga daya tahan jalan, pihaknya akan membuat portal di beberapa badan jalan agar daya maksimal beban jalan.

"Karena jalan yang ada di Kubu Raya, sebagian besar dibangun diatas tanah gambut dan beban maksimal yang bisa dilewati untuk jalan itu adalah delapan ton. Makanya, kita akan membuat aturan untuk itu, agar jalan yang sudah ada ini bisa bertahan lama," tuturnya.

Dia menambahkan, untuk membangun jalan poros yang ada di seluruh wilayah Kubu Raya, memang memerlukan anggaran yang cukup besar, sementara anggaran yang dituangkan dalam APBD Kubu Raya setiap tahunnya jelas tidak mencukupi.

"Salah satu jalan yang bisa kita lakukan adalah dengan membuat perencanaan pembangunan secara bertahap dan kita akan memaksimalkan kerja sama dengan perusahaan yang ada di Kubu Raya, untuk memanfaatkan dana CSR mereka dalam membantu percepatan pembangunan jalan itu," kata Chairil.

Dia mengatakan, untuk tahun ini, ada 37 paket pengerjaan jalan yang tersebar di sembilan kecamatan yang ada di Kubu Raya.

"Saat ini sudah ada 67 persen anggaran pembangunan dari 37 paket itu yang sudah dilelang. Tinggal 33 persen lagi, yang harus terserap dan ditargetkan selesai pada akhir September ini," tuturnya.

Untuk pengerjaannya, lanjut dia, ditargetkan November nanti sudah rampung semua, sehingga paling tidak 98 persen anggaran pembangunan di Dinas Cipta Karya bisa terserap.

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015