Sekayam (Antara Kalbar) - Mantan Camat Entikong Drs Markus (48) meninggal dunia pada Jumat (18/9) kemarin.

Ayah dua anak ini terakhir menjabat sebagai Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pemadam Kebakaran (BLHKPK) Kabupaten Sanggau. Drs Markus tutup usia di RSUD Sanggau akibat serangan jantung. Almarhum sebelumnya pada Jumat pagi sempat ingin menghadiri rapat paripurna di DPRD Sanggau.

"Mau masuk menghadiri rapat tiba-tiba seperti orang pusing, lalu didiamkan dulu, kasih minyak angin, baru dibawa ke RSUD Sanggau," kata Sira istrinya saat ditemui di kediamannya.

Sambil menahan kesedihannya, Sira menuturkan jika suaminya itu jarang mengeluh kepada dirinya.Baik tentang pekerjaan dan kesehatannya, bapak pekerja giat dan baik kepada keluarga.

"Dia sebagai ayah dan juga sahabat bagi kedua anaknya, di mata keluarga beliau seorang yang baik dan mudah bergaul," kenang Sira.

Diakuinya, tidak ada tanda-tanda atau firasat sebelumnya bapak meninggal. Semuanya berjalan seperti biasanya, dimana suaminya ke Sanggau untuk menjalankan tugasnya dan setiap Jumat sore pulang ke Balai Karangan.

"Hanya saja beberapa waktu lalu setelah kepulangan dari Jakarta bapak belanja kebutuhan rumah tangga tidak seperti biasanya. Dah dia juga membeli tisu begitu banyak, sempat ditanya untuk apa. Dengan tersenyum bapak menjawab untuk membersihkan muka, rupanya tisu itu untuk membersihkan wajah bapak, kata Sira dengan nada sedih.

Di rumah duka tampak SKPD Sanggau hampir semuanya hadir, bahkan Bupati Sanggau Paolus Hadi  menyampaikan bela sungkawanya.  Bupati mengatakan, jika Markus merupakan putra daerah yang memiliki dedikasi untuk memajukan daerah perbatasan.

Markus juga putra daerah yang berusaha memberikan pemikiran dan tenaganya untuk membangun Kabupaten Sanggau, kita sangat kehilangan.

Wakil Bupati Sanggau,Yohanes Ontot paling merasa kehilangan karena sebelum menjabat sebagai wakil Bupati. Dirinya menjabat camat Entikong dan Markus sebagai Kasi di Entikong ketika itu kenang Ontot.

Diakuinya selama bertugas dengan dirinya, Markus merupakan pegawai yang disiplin dan pekerja keras serta ringan tangan dia juga gampang bergaul dengan semua lapisan masyarakat.

"Kita mendoakan semoga beliau diterima segala amal ibadahnya, dan mohon dimaafkan jika selama hidupnya ada kesalahan," kata Ontot.

Jenazah dikebumikan di pemakaman Katolik di Jalan Lintas Sekayam.  (Alf/N005)


Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015