Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Kementerian Agama Kota Singkawang, H Jawani memastikan jemaah haji asal Kota Singkawang aman dari tragedi Lempar Jumroh di Mina, Arab Saudi.
"Lagi-lagi, jemaah haji Indonesia kembali ditimpa musibah. Setelah dijatuhi crane Masjidil Haram, kini muncul lagi tragedi baru saat ritual lempar jumroh di Kota Mina, Arab Saudi pada pagi tadi," kata Jawani di Singkawang, Kamis.
Beruntung, dari ratusan orang jemaah haji yang dilaporkan tewas karena terinjak-injak saat ritual lempar jumroh tersebut, di antaranya bukan calon jemaah haji asal Kota Singkawang.
"Berdasarkan informasi sementara yang didapatkan dari Muasasah Haji Indonesia, menyebutkan kalau jemaah haji asal Kota Singkawang tidak ada yang menjadi korban tragedi di Mina," katanya.
Atas kondisi itu, dia menilai jika jemaah asal Singkawang mengindahkan arahan dari Muasasah, untuk melaksanakan lempar jumrah pada siang hari.
"Tragedinya kan pagi hari. Sehingga, dimungkinkan terhindar dari tragedi tersebut," tuturnya.
Meski dalam keadaan aman, Jawani juga meminta kepada Muasasah haji Indonesia, untuk memastikan kondisi jemaah dengan mengecek ke lokasi tempat kejadian.
"Setelah dicek, tolong berikan laporan kepada kami mengenai kondisi haji Singkawang," pintanya.
Sementara Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kankemenag Kota Singkawang, Marhola mengatakan pihaknya belum bisa melakukan komunikasi dengan ketua rombongan haji asal Kota Singkawang.
"Sampai pukul 17.00 wib, sore tadi, saya belum bisa menghubungi ketua rombongan haji asal Singkawang," ujarnya.
Meski sudah ditelepon, tapi tidak bisa nyambung. "Kita sudah kirim pesan singkat (SMS) belum juga dibalas," katanya.***4***

Pewarta: Rendra Oxtora dan Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015