Sanggau (Antara Kalbar) - Warga Dusun Sungai Kosak, Kelurahan Sungai Sengkuang, Kecamatan Kapuas, Sanggau mengeluhkan kondisi sarana penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas) karena sudah dua bulan belakangan tidak berfungsi.
"Susah sekarang, sekitar dua bulan ini pamsimas sudah tak menampung air lagi. Jadi kami kesusahan mencari air bersih," ujar Agus (32) salah seorang warga setempat.
Agus bukan hanya mengeluhkan kondisi sarana pamsimas itu saja. Namun, pembangunan jembatan penghubung jalan pemakaman setempat dan balai desa tak kunjung selesai hingga detik ini.
"Jembatan itu pun belum juga selesai. Semula kami berharap-harap dengan pembangunan itu bisa membantu meringankan kami. Tapi sekarang ini sudah lama tidak selesai-selesai juga," paparnya.
Disamping itu Agus juga mengeluhkan kondisi septic tank, untuk mandi cuci kakus (MCK) di wilayah tersebut, karena setiap hari harus menghirup bau tidak sedap.
"Kami kenyang makan bau tak sedap tiap hari," timpalnya.
Menurut Agus, pembangunan fasilitas publik itu mangkrak hampir sejak tiga tahun terakhir. "Kita berharap, pemerintah cepat bertindak mengenai kondisi itu. Sehingga pembangunan ada manfaatnya bagi masyarakat," ujarnya.
Terpisah Lurah Sungai Sengkuang, Mursyid Nur mengaku belum menerima adanya laporan atau keluhan dari masyarakat terkait kerusakan berbagai fasilitas atau sarana tersebut.
"Saat ini memang belum ada laporan," ujarnya pendek.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015