Pontianak (Antara Kalbar) - Panti Sosial Tresna Wredha Budi Mulia 3 Jakarta hampir setahun terakhir tengah merawat seorang wanita tua bernama Hamidah, yang mengaku berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat.
    "Ia mengaku datang ke Jakarta pada tahun 2014 bersama anaknya, Dewi dan seorang perempuan yang tidak diketahui namanya," kata Kepala Panti Sosial Tresna Wredha Budi Mulia 3 Jakarta, Kusnindar saat dihubungi dari Pontianak, Senin.
    Pada tanggal 25 November tahun lalu, Hamidah terkena razia di daerah Daan Mogot Jakarta Barat. Lokasinya tak jauh dari Indosiar.
    Ia lalu ditampung sementara di Panti Sosial Bina Insani sebelum dirujuk ke Panti Sosial Tresna Wredha Budi Mulia 3, pada Desember 2014.
    "Kami berharap ANTARA di Pontianak dapat membantu mempublikasikan kondisi Nenek Hamidah ini," ujar Kusnindar.  
    Berdasarkan data dari Kusnindar, Hamidah mengaku lahir pada 15 November. Namun ia lupa kapan tahunnya. Ayahnya bernama Parase, ibunya Ngadirah. Suaminya Sunandar sudah meninggal dunia. Hamidah mempunyai tiga anak yakni Deri, Indah dan Dewi/Putri.
    Ciri-ciri Hamidah, mempunyai rambut yang sudah memutih semua. Selain itu, kulit sawo matang, ukuran tubuh 37 kilogram, tinggi 140 cm. Ia datang ke Jakarta menggunakan kapal laut. Alamat di Pontianak, di Gang Melati. "Itu data-data yang diingat oleh Nenek Hamidah," katanya.
    Kusnindar mempersilahkan bagi keluarga atau yang siapa pun yang dapat mengenali nenek tersebut, dapat menghubungi Panti Sosial Tresna Wredha Budi Mulia 3, Jalan Margaguna No 1 Kelurahan Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. No telepon (021) 750 3249, atau HP : 0818 845 680.

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015