Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya meninjau langsung lokasi kebakaran yang terjadi di Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah yang menyebabkan sembilan ruko habis terbakar.
"Saya merasa sangat prihatin atas musibah yang menimpa saudara kita. Namun, saat ini baik pemerintah provinsi maupun kabupaten telah memiliki BPBD yang selalu siap sedia menyalurkan bantuan, untuk musibah bencana yang diakibatkan alam termasuk musibah kebakaran," kata Christiandy yang menyempatkan diri untuk singgah ke lokasi kejadian, sepulang dari kunjungan kerjanya ke Kota Singkawang, Selasa.
Rombongan yang datang disambut Wakil Bupati Mempawah, dan beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Mempawah dan pejabat lain mulai dari camat, lurah serta BPA-SP.
Dalam kesempatan itu dia mengatakan, untuk musibah kebakaran pasar Seliung itu bantuan telah ditanggulangi oleh pemerintah Kabupaten Mempawah, dan apabila bantuan masih dirasakan kurang maka Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat siap membantu.
"Yang namanya musibah kebakaran, tentunya seluruh harta benda yang dimiliki korban telah hangus terbakar, untuk itulah bantuan yang menyangkut kebutuhan pokok seperti bahan makanan maupun pakaian yang penyampaiannya hendaknya harus dilakukan dengan efektif dan efisien," katanya.
Christiandy juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah daerah dimana sangat cepat dan tanggap dalam menangani korban kebakaran, bahkan pemerintah daerah Mempawah telah mempersiapkan izin pembangunan ruko baru bagi para korban kebakaran.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat sekitar korban untuk bekerja sama bahu membahu untuk meringankan para korban yang membutuhkan pertolongan melalui posko yang telah ditentukan," tuturnya.
Ke depannya, dia berharap, agar pemerintah dapat melakukan kajian yang lebih mendalam serta konkret terkait penyebab kebakaran di lingkungan masyarakat, supaya kasus kebakaran ke depannya dapat diminimalisir.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Saya merasa sangat prihatin atas musibah yang menimpa saudara kita. Namun, saat ini baik pemerintah provinsi maupun kabupaten telah memiliki BPBD yang selalu siap sedia menyalurkan bantuan, untuk musibah bencana yang diakibatkan alam termasuk musibah kebakaran," kata Christiandy yang menyempatkan diri untuk singgah ke lokasi kejadian, sepulang dari kunjungan kerjanya ke Kota Singkawang, Selasa.
Rombongan yang datang disambut Wakil Bupati Mempawah, dan beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Mempawah dan pejabat lain mulai dari camat, lurah serta BPA-SP.
Dalam kesempatan itu dia mengatakan, untuk musibah kebakaran pasar Seliung itu bantuan telah ditanggulangi oleh pemerintah Kabupaten Mempawah, dan apabila bantuan masih dirasakan kurang maka Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat siap membantu.
"Yang namanya musibah kebakaran, tentunya seluruh harta benda yang dimiliki korban telah hangus terbakar, untuk itulah bantuan yang menyangkut kebutuhan pokok seperti bahan makanan maupun pakaian yang penyampaiannya hendaknya harus dilakukan dengan efektif dan efisien," katanya.
Christiandy juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah daerah dimana sangat cepat dan tanggap dalam menangani korban kebakaran, bahkan pemerintah daerah Mempawah telah mempersiapkan izin pembangunan ruko baru bagi para korban kebakaran.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat sekitar korban untuk bekerja sama bahu membahu untuk meringankan para korban yang membutuhkan pertolongan melalui posko yang telah ditentukan," tuturnya.
Ke depannya, dia berharap, agar pemerintah dapat melakukan kajian yang lebih mendalam serta konkret terkait penyebab kebakaran di lingkungan masyarakat, supaya kasus kebakaran ke depannya dapat diminimalisir.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015