Pontianak (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan mengapresiasi dan menyambut baik kehadiran Forum Jurnalis Ekonomi Khatulistiwa (Fojekha) dan berharap dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memajukan ekonomi Kalbar.
“Semoga Fojekha menjadi wadah menyebarluaskan informasi ekonomi yang terbaru, analisa tajam, berimbang dan berkontribusi untuk perekonomian Kalbar,” ujarnya saat menerima audiensi Fojekha di Ruang kerjanya di Pontianak, Rabu.
Dalam kesempatan itu ia juga mendukung Talkshow Perekonomian & Workshop Wartawan Ekonomi Kalbar yang bertajuk “Sinergi Membangun Ekonomi Kalbar Pasca Pandemi: Menangkap Peluang Industri Hilirisasi di Kalbar yang akan digelar pada Jumat, 3 Februari 2023.
“Dari tema Talkshow sendiri, sangat menarik untuk dibahas, melihat kondisi perekonomian Kalbar saat ini dinilai sudah mulai membaik,” ungkap Ria Norsan.
Menurutnya tema perekonomian Kalbar sangat menarik untuk diskusikan bersama. Apalagi saat ini pertumbuhan ekonomi Kalbar pada Triwulan III-2022 tumbuh sebesar 6,48 persen (y-o-y).
Akan tetapi dari data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat bahwa angka perkembangan kemiskinan di wilayah Kalbar pada September 2022 berada di angka 6,81 persen atau naik sekitar 0,08 persen.
“Dengan forum diskusi atau Talkshow ini, kita bisa berdiskusi hal apa saja yang bisa memberikan kontribusi bagi peningkatan perekonomian Kalbar,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Fojekha, Dedi menjelaskan bahwa talkshow yang digelar tersebut juga menjadi rangkaian pengukuhan Pengurus Fojekha 2023 - 2025. Untuk talkshow bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Talkshow ini bermula dari kegelisahan terhadap data yang disajikan di mana menyatakan bahwa industri Kalbar mengalami stagnasi tidak bergerak di angka 16 persen sehingga mempengaruhi perekonomian daerah ini," jelas dia.
Adapun pembicara utama yang akan hadir dalam Talkshow Perekonomian di antaranya Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura Prof Dr Eddy Suratman, Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Barat, N. A. Anggini Sari, serta Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia Kalbar Taufan Febiola. Sementara Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan akan menjadi Keynote Speaker kegiatan tersebut.