Singkawang (Antara Kalbar) - Duta Air Susu Ibu (ASI) Singkawang, Malika mengharapkan ibu menyusui yang ada di kota itu untuk bisa mengurangi pemberian susu formula kepada bayi dan meningkatkan pemberian ASI.

"Pemberian ASI jelas lebih besar manfaatnya untuk perkembangan bayi dibanding susu formula. Untuk itu saya mengajak ibu-ibu yang ada di Kota Singkawang, khususnya para ibu yang sedang menyusui untuk mengurangi pemberian susu formula pada bayi," kata Malika saat memberikan sosialisasi pada peringatan hari pekan ASI se-Dunia, di Balairung Kantor Wali Kota Singkawang, Rabu.

Dia juga meminta masyarakat Singkawang untuk mau melaporkan ke Duta ASI, jika ada yang melihat rumah sakit menjual susu formula.

"Tolong laporkan ke saya, jika ada masyarakat yang melihat rumah sakit menjual susu formula. Supaya bisa ditindak," kata tuturnya.

Dia juga meminta kepada para ibu-ibu untuk tidak terpengaruh dengan iklan susu formula di televisi. Lantaran tidak ada yang lebih baik selain ASI.

"Kepada ibu-ibu jangan mudah terpengaruh dengan iklan susu formula di televisi. Tidak benar, jika anak di beri susu formula bisa melahirkan sarjana dan sebagainya, karena yang lebih baik untuk anak adalah ASI," pesannya.

Malika juga tak henti-hentinya menyerukan yel-yel "ASI Yes...Formula...No..." kepada ratusan undangan yang hadir dalam peringatan tersebut.

Bahkan dirinya juga meminta kepada undangan yang hadir, untuk mau mendukung program pemerintah dengan mengkampanyekan ASI kepada masyarakat terutama di daerah pelosok-pelosok.

"Pemerintah sudah menerbitkan Perwakonya. Jadi percuma saja, kalau Perwako itu tidak di jalankan dengan baik," ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, dia sudah mewanti-wanti kepada Wali Kota Singkawang, Awang Ishak, agar tempat atau fasilitas umum seperti terminal, pasar, mall atau pusat perbelanjaan lainnya ada ruang khusus untuk ibu menyusui. Sehingga, tidak ada lagi rasa malu bagi kaum hawa untuk menyusui anaknya.

"Saya sudah minta ke Pak Wali agar di tempat umum seperti pasar, terminal dan mall di bangun ruang khusus untuk ibu menyusui," katanya. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi dan Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015