Pontianak (Antara Kalbar) - Asosiasi Tour and Travel Indonesia (Asita) Kalimantan Barat siap meningkatkan kerja sama dengan Sarawak Tourism Board (STB) guna meningkatkan kunjungan wisatawan di kedua belah pihak.
Wakil Ketua Asita Kalbar Nugroho Henray Eka Saputra di Pontianak, Sabtu, mengatakan kerja sama yang sudah terjalin saat ini dapat semakin ditingkatkan untuk memberi keuntungan bagi kedua belah pihak.
Marketing Manager of STB Gustino Basuan menambahkan selama ini jumlah wisatawan asal Kalbar yang berkunjung ke Sarawak sangat banyak. Namun, ujar dia, pada tahun ini mengalami sedikit penurunan.
Berdasarkan data dari STB, pada tahun 2014 jumlah kunjungan tercatat sebanyak 400.819 orang. Pada 2015, periode Januari - September, jumlah wisatawan asal Kalbar sebanyak 363.995 orang.
"Ada penurunan meski sedikit," ujar Gustino Basuan. Terkait hal itu, sebanyak 18 organisasi terdiri dari travel agen, rumah sakit, perguruan tinggi serta perusahaan penerbangan asal Sarawak mengikuti ekspo yang digelar STB di Pontianak, 28-29 November.
Selain itu, sehari sebelumnya diadakan pertemuan bisnis antara pihak Sarawak dan Kalbar. Tujuannya untuk membuka peluang kerja sama yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
Sarawak sendiri menargetkan selama tahun 2015 akan mendapat kunjungan 5 juta wisatawan baik lokal maupun internasional. "Tahun lalu, 4 juta lebih wisatawan yang datang ke Sarawak," katanya.
Berbagai langkah dipersiapkan Sarawak seperti pembangunan berbagai pusat perbelanjaan yang moderen, serta penambahan hotel untuk meningkatkan daya tampung pengunjung.
Di Kuching misalnya, dibangun jembatan yang membelah Sungai Sarawak, pembangunan "Vivacity", serta hotel-hotel baru.
Konsul Malaysia di Pontianak, Khairul Nazran Abd Rahman menambahkan, banyak yang belum mengenal Kota Pontianak. "Apa itu meriam karbit, Pontianak merupakan kota yang dilewati garis khatulistiwa, serta banyak hal lainnya yang mungkin belum diketahui warga Sarawak," kata Khairul.
Ia berharap melalui pameran tersebut dapat memberi keuntungan kepada kedua belah pihak.

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015