Sanggau (Antara Kalbar) - Mimpi para tenaga honorer K2 yang berada di lingkungan Pemkab Sanggau untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) bakalan tertunda.
   Pasalnya, pernyataan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) diantaranya terkait anggaran pengangkatan honorer K2 serta penggajiannya tidak teralokasi pada APBN Tahun 2016.
    "Ya, tapi kami tak akan berhenti dan terus berjuang agar honorer K2 bisa diterima menjadi PNS," tegas Kepala BKD Sanggau, Gorgonius Theno.
    Untuk itu kata Theno, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan ke Jakarta menanyakan langsung ke Kemenpan RB. "Dalam waktu dekat ini, kita akan ke Jakarta dan mau bertanya langsung bagaimana kondisi yang sebenarnya. Sehingga ada kejelasan yang pasti," ungkapnya.
    Menurut Theno, walaupun jumlah tenaga honorer K2 di Kabupaten Sanggau hanya tersisa 52 orang, dan satu orang lagi telah meninggal dunia.
    "Tenaga honorer K2 tersebut merupakan bagian dari 180 orang yang dinyatakan lulus CPNS pada tahun 2013 lalu. Sekarang hanya tersisa 52 orang lagi," jelasnya. Keberadaan tenaga honorer K2 ini tersebar dari berbagai kecamatan. Adapun tenaga honorer K2 ini didominasi oleh guru SD serta SMP, selebihnya dari teknisi dan dari SKPD.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015