Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengimbau setiap rukun warga (RW) memiliki bank sampah guna mengurangi sampah yang dibuang di tempat pembuangan akhir(TPA).

"Saya berharap dengan semakin banyaknya jumlah bank sampah di setiap lingkungan RW, maka akan mampu mengurangi jumlah sampah yang dibuang di TPS," kata Sutarmidji di Pontianak, Sabtu.

Misalnya, sampah-sampah seperti plastik, kertas, kardus dan sejenisnya bisa dikelola di bank sampah dan dimanfaatkan melalui program daur ulang. Dengan demikian jumlah sampah yang dibuang di TPS pun berkurang, katanya.

Selain itu, bila perlu setiap masyarakat sebelum membuang sampah-sampah itu, dengan terlebih dahulu memilah sampah yang bisa didaur ulang, maka uang yang terkumpul dari pengelolaan bank sampah itu, bisa saja digunakan untuk membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) untuk tempat tinggal.

Sutarmidji berharap RW-RW bisa mengelola sendiri sampah-sampah yang berasal dari rumah tangga tersebut sehingga tidak perlu banyak menempatkan TPS-TPS di pinggir jalan karena hanya akan mengganggu keindahan kota saja.

Pengelolaannya bisa saja diserahkan kepada satu atau dua orang yang dibiayai oleh masyarakat. Kemudian sampah-sampah itu diangkut oleh petugas pengangkut sampah tersebut dengan menggunakan kendaraan sepeda motor roda tiga untuk dibuang ke TPS-TPS terdekat, katanya.

Pemkot Pontianak mulai tahun 2016 berencana akan menaikkan tarif retribusi kebersihan, karenadibutuhkan dana besar untuk menangani Tempat Pembuangan Akhir (TPA), ujarnya.

"Sekarang pengelolaan sampah dan pemeliharaan taman itu sudah menghabiskan anggaran lebih dari Rp40 miliar. Sedangkan retribusi yang mampu dikumpulkan hanya sebesar Rp10 miliar hingga R11 miliar," ungkapnya.

Wali Kota Pontianak meminta dukungan seluruh masyarakat Pontianak terkait rencana kenaikan tarif retribusi ini untuk menjadikan Kota Pontianak semakin terjaga kebersihannya, taman-tamannya semakin baik dan lebih asri.

"Kalau ada kenaikan retribusi kebersihan, masyarakat jangan ngomel dulu karena memang kita membutuhkan dana untuk membuat tamannya semakin baik, kebersihan semakin terjaga. Insya Allah, saya jamin dana apapun yang berasal dari masyarakat itu akan digunakan untuk kepentingan dan kenyamanan bagi masyarakat juga," ujar Sutarmidji.

(A057/S027)

Pewarta: Andilala

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015