Singkawang (Antara Kalbar) - Pihak kepolisian hingga kini masih melakukan pengejaran terhadap AC, pelaku pembacokan terhadap tiga korban di Singkawang. Satu dari tiga korban akhirnya tewas pada Senin (7/12) sekitar pukul 14.30 WIB. Yakni A Chiang (16).
    Nyawa A Chiang tidak dapat diselamatkan, lantaran mengalami luka yang sangat parah di bagian perut hingga usus terburai, dan luka pipi sebelah kiri serta lutut kiri, akibat tebasan senjata tajam pelaku pembacokan di Jalan Pulau Natuna, Gang Berkat, Kelurahan Pasiran Kecamatan Singkawang Barat.
    Sementara pihak keluarga A Chiang, merasa tidak ikhlas atas kepergian anaknya. Belum lagi, biaya Rumah Sakit yang harus dibayar.
    "Saya merasa tidak ikhlas. Dan saya minta pelaku harus ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," kata Sei Ku, ayah A Chiang.
    Bila perlu, katanya, pelaku dihukum mati atau penjara 25 tahun. Sementara dua korban lainnya, yakni Angga Kurniawan dan Bu Ku, masih bisa diselamatkan, meski harus kehilangan jari kanan dan telapak tangan kirinya.
    “Sekarang ini Angga sudah kita bawa ke Rumah Sakit di Kuching, Malaysia, Minggu (6/12) malam. Untuk menyambung tangannya yang putus karena ditebas pelaku,” kata adik ipar Angga,
Fendi.
    "Tetapi, dokter di sana (Kuching Malaysia) bilang, jarinya tidak bisa disambung lagi. Karena sudah membusuk. Kalau disambung, sudah banyak virus, akhirnya tidak bisa disambung kata dokter di RS Kuching," katanya.
    Dirinya beserta keluarga, sangat berharap kepada pihak kepolisian, bisa segera menangkap pelaku.

Pewarta: Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015