Pontianak (Antara Kalbar) - Bank Indonesia Perwakilan Wilayah Kalimantan Barat menyiapkan uang tunai sebesar Rp4,85 miliar untuk pelayanan penukaran uang pecahan kecil pada untuk periode Desember tahun ini.
"Angka estimasi tersebut meningkat sebesar 10 persen dibanding penukaran pada periode yang sama tahun lalu. Pecahan yang akan disediakan untuk pelayanan penukaran mulai dari pecahan Rp100.000 hingga Rp2.000," kata Kepala KPW BI Kalbar Dwi Suslamanto di Pontianak, Rabu.
Dia menjelaskan penyiapan uang pecahan kecil (UPK) tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
KPW BI Kalbar akan membuka loket penukaran mulai tanggal 16 sampai 23 Desember 2015 pada pukul 08.30 hingga 11.30 WIB pada hari kerja.
Selain di loket Bank Indonesia, pelayanan penukaran UPK juga dilakukan oleh semua bank umum di Kalimantan Barat.
"Sehubungan dengan hal itu, masyarakat diimbau untuk melakukan penukaran UPK di tempat-tempat yang resmi agar terhindar dari risiko tidak tepat jumlah ataupun menerima uang rupiah yang tidak asli," katanya.
Dia menambahkan, pada pelaksanaan Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri lalu, pihaknya juga menyiapkan uang tunai sebesar Rp4,5 triliun untuk Kalimantan Barat.
"Jumlahnya bertambah dibanding persediaan stok uang tunai pada tahun lalu, yang hanya Rp2,4 triliun," kata Dwi.
(KR-RDO/S024)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Angka estimasi tersebut meningkat sebesar 10 persen dibanding penukaran pada periode yang sama tahun lalu. Pecahan yang akan disediakan untuk pelayanan penukaran mulai dari pecahan Rp100.000 hingga Rp2.000," kata Kepala KPW BI Kalbar Dwi Suslamanto di Pontianak, Rabu.
Dia menjelaskan penyiapan uang pecahan kecil (UPK) tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
KPW BI Kalbar akan membuka loket penukaran mulai tanggal 16 sampai 23 Desember 2015 pada pukul 08.30 hingga 11.30 WIB pada hari kerja.
Selain di loket Bank Indonesia, pelayanan penukaran UPK juga dilakukan oleh semua bank umum di Kalimantan Barat.
"Sehubungan dengan hal itu, masyarakat diimbau untuk melakukan penukaran UPK di tempat-tempat yang resmi agar terhindar dari risiko tidak tepat jumlah ataupun menerima uang rupiah yang tidak asli," katanya.
Dia menambahkan, pada pelaksanaan Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri lalu, pihaknya juga menyiapkan uang tunai sebesar Rp4,5 triliun untuk Kalimantan Barat.
"Jumlahnya bertambah dibanding persediaan stok uang tunai pada tahun lalu, yang hanya Rp2,4 triliun," kata Dwi.
(KR-RDO/S024)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015