Pontianak (Antara Kalbar) - Tim Gegana Detasemen Brimob Polda Kalbar bekerja sama dengan Polres Singkawang akan melakukan sterilisasi di empat gereja yang ada di Kota Singkawang, Kamis (24/12).
Humas Polres Singkawang Iptu Gatot Sukoco, Rabu, mengatakanada sekitar 12 personel yang akan melakukan sterilisasi dengan menggunakan alat detektor untuk mengantisipasi secara dini agar tidak ditemukan yang aneh-aneh sewaktu umat Kristiani melaksanakan ibadah di gereja.
Dia menyebutkan, empat gereja yang dimaksud adalah Gereja St Fransiskus Assisi Jl. P Diponegoro, Gereja Santapan Rohani Indonesia (GSRI) Jl. Kalimantan, Gereja Kristen Kalimantan Barat (GKKB) Jl. Stasiun, dan Gereja Sungai Yordan di Jalan Firdaus.
"Semua celah-celah, di dalam maupun di luar gereja akan disterilkan, supaya tidak ditemukan hal-hal yang aneh sewaktu umat Kristiani melaksanakan ibadah di gereja," katanya.
Di samping itu, pihaknya juga akan memprioritaskan pengamanan 31 gereja yang ada di Kota Singkawang, yakni 9 gereja di Kecamatan Singkawang Selatan, 12 gereja di Kecamatan Singkawang Barat, 5 gereja di Kecamatan Singkawang Timur, dan 5 gereja di Kecamatan Singkawang Tengah.
Sementara untuk masjid, karena berkaitan dengan Maulid Nabi, ada 9 masjid yang menjadi prioritas. "Itu pun yang lokasinya berdekatan dengan gereja saja," jelasnya.
Terkait pengamanan di masing-masing gereja, akan dilihat karakteristik masing-masing tempat ibadah.
"Yang kita prioritaskan untuk personel, salah satunya di gereja Fransiskus Assisi di Jalan P Diponegoro," ujarnya.
Dia juga mengimbau agar pihak gereja juga dapat menunjuk petugas jaga di tempat ibadahnya. ***2***
(KR-RDO)
Sigit Pinardi
(U.KR-RDO/C/S024/S024) 23-12-2015 21:52:09
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Humas Polres Singkawang Iptu Gatot Sukoco, Rabu, mengatakanada sekitar 12 personel yang akan melakukan sterilisasi dengan menggunakan alat detektor untuk mengantisipasi secara dini agar tidak ditemukan yang aneh-aneh sewaktu umat Kristiani melaksanakan ibadah di gereja.
Dia menyebutkan, empat gereja yang dimaksud adalah Gereja St Fransiskus Assisi Jl. P Diponegoro, Gereja Santapan Rohani Indonesia (GSRI) Jl. Kalimantan, Gereja Kristen Kalimantan Barat (GKKB) Jl. Stasiun, dan Gereja Sungai Yordan di Jalan Firdaus.
"Semua celah-celah, di dalam maupun di luar gereja akan disterilkan, supaya tidak ditemukan hal-hal yang aneh sewaktu umat Kristiani melaksanakan ibadah di gereja," katanya.
Di samping itu, pihaknya juga akan memprioritaskan pengamanan 31 gereja yang ada di Kota Singkawang, yakni 9 gereja di Kecamatan Singkawang Selatan, 12 gereja di Kecamatan Singkawang Barat, 5 gereja di Kecamatan Singkawang Timur, dan 5 gereja di Kecamatan Singkawang Tengah.
Sementara untuk masjid, karena berkaitan dengan Maulid Nabi, ada 9 masjid yang menjadi prioritas. "Itu pun yang lokasinya berdekatan dengan gereja saja," jelasnya.
Terkait pengamanan di masing-masing gereja, akan dilihat karakteristik masing-masing tempat ibadah.
"Yang kita prioritaskan untuk personel, salah satunya di gereja Fransiskus Assisi di Jalan P Diponegoro," ujarnya.
Dia juga mengimbau agar pihak gereja juga dapat menunjuk petugas jaga di tempat ibadahnya. ***2***
(KR-RDO)
Sigit Pinardi
(U.KR-RDO/C/S024/S024) 23-12-2015 21:52:09
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015