Ketapang (Antara Kalbar) - Sebanyak 450 personil gabungan terdiri dari aparat kepolisian,  TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, SAR, menggelar apel kesiapsiagaan dalam Operasi Lilin 2015 yang akan dimulai sejak Kamis (24/12) hingga Senin (2/1).
    Kapolres Ketapang AKBP Hady Poerwanto saat membacakan sambutan Kapolri menjelaskan, Operasi Lilin yang digelar selama 10 hari kedepan, bertujuan untuk memberikan pelayanan dan jaminan kepada masyarakat sehingga dapat menjalankan ibadah dan perayaan pergantian tahun dengan aman, nyaman dan lancar.
    Terlebih, menjelang akhir tahun terdapat dua momen besar, seperti perayaan hari raya Natal serta pergantian tahun baru.
    Di Indonesia termasuk di Ketapang kegiatan ibadah di gereja-gereja maupun tempat perayaan Natal lainnya tentu akan dipadati aktivitas, termasuk juga dengan perayaan pergantian tahun baru yang sudah menjadi budaya dan tradisi di masyarakat.
    "Operasi Lilin mengkedepankan tindakan preventif selain juga tetap menegakkan hukum secara tegas dan profesional," ujarnya, disela-sela membacakan sambutan.
    Lanjutnya, dalam pembacaan sambutan tersebut, selain menjaga dan mengamankan jalannya perayaan Natal dan pergantian tahun baru, ia juga mengaku adanya gugatan pasangan calon peserta Pilkada ke Mahkamah Konstitusi juga menjadi perhartian tersendiri.
    Mengenai 450 personil gabungan yang di siagakan, Hady mengaku semuanya akan ditempatkan di titik-titik yang telah ditentukan guna menjaga adanya gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Ketapang.

Pewarta: John

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015