Sekadau (Antara Kalbar) - Jajaran Polsek Sekadau Hilir menindaklanjuti adanya penemuan terompet yang dibuat menggunakan bahan baku kertas Alquran dan kini tersebar di Pulau Jawa.
   
Pada Selasa lalu, jajaran Polsek Sekadau Hilir keliling pasar Sekadau dan mendatangi penjual terompet. "Sementara, belum ada kami temukan terompet yang dibuat menggunakan kertas Alquran," kata Iptu Muhadi, Kapolsek Sekadau Hilir.
   
Dalam pemeriksaan itu, Kapolsek Sekadau Hilir beserta sepuluh anggotanya mendatangi tiap-tiap lapak pernak-pernik tahun baru.
   
Polisi memeriksa dengan seksama apa-apa saja yang dijual oleh pedagang, termasuk kemungkinan dijualnya aneka jenis  petasan yang berbahaya.

Untungnya, polisi tidak menemukan peredaran petasan di pasaran. "Kami juga tidak menemukan ada pedagang yang menjual petasan," ujar dia.
   
Selain untuk merespon isu yang mengegerkan, inspeksi mendadak tersebut juga dilakukan dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban menjelang perayaan tahun baru di Sekadau.
  
"Sebab, perayaan tahun baru diyakini akan berlangsung ramai. Kita berharap perayaan malam pergantian tahun di Sekadau bisa berjalan aman, tertib dan lancar. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk merayakan malam tahun baru ini dengan tertib. Jangan melakukan perbuatan yang melanggar hukum dan merugikan orang lain," pungkasnya.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015