Singkawang (Antara Kalbar) - Manajer Rayon Bengkayang, Filbert Jonathan menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh pelanggan yang ada di Bengkayang karena proses pemadaman bergilir yang sering terjadi saat ini.

"Seringnya pemadaman listrik di kabupaten itu, dikarenakan adanya gangguan rusaknya Isolator di jaringan Tegangan Menegah (TM) 20 KV," kata Filbert di Bengkayang, Jumat.

Kerusakan tersebut, jelasnya, berupa retak pada Isolator sehingga dalam proses mencari gangguan tersebut perlu waktu yang cukup lama dan harus dengan teliti.

Informasi ini perlu disampaikan ke masyarakat, guna menanggapi gangguan external yang terjadi di PLN Rayon Bengkayang, khususnya di Kabupaten Bengkayang dan sekitarnya, pada Kamis pagi kemarin, sekitar pukul 04.00 wib sampai pukul 09.00 wib.

Dia menjelaskan, untuk lokasi gangguan yang pertama, terjadi pada pagi hari diakibatkan adanya gangguan di lokasi sekitar Desa Jembayan ke arah SPBU dicoba masukkan gagal. Kemudian terjadi kembali gangguan yang kedua pada siang hari sekitar pukul 14.00 wib sampai dengan pukul 19.00 wib. Yang mana lokasi gangguan tersebut ada di Daerah Desa Bongja.

Kemudian, lanjutnya, dihari yang bersamaan tim Pelayanan Teknik sedang melakukan Operasi Panjat Tiang Sampai Tuntas (PANTAS) di Daerah Sanggau Ledo dan sekitarnya, sehingga tim yang berada di PLN Rayon Bengkayang hanya tersisa beberapa orang.

"Dengan terjadinya gangguan tersebut, saya selaku Manajer Rayon Bengkayang memohon maaf atas ketidaknyamanan terjadi padam akibat dari gangguan Isolator tersebut yang terjadi di Bengkayang dan sekitarnya," katanya.

Setelah gangguan tersebut, yakni pada malam harinya, pihaknya menurunkan tim untuk mencari kembali gangguan tersebut.

"Tim sudah melakukan penyisiran di Bengkayang dan sekitarnya dengan menggunakan alat Thermocam (Infrared)," tuturnya.

Alat tersebut, katanya, didapatkan dari PLN Area Singkawang. Dan sebagai informasi gangguan berupa retaknya Isolator tersebut, hanya bisa dicari pada saat malam hari menggunakan dengan alat Thermocam (Infrared).

"Sekali lagi kami dari pihak Manajemen PLN Rayon Bengkayang mohon maaf atas ketidak nyamanan tersebut," ujarnya.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi dan Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016