Sungai Raya, Kalbar  (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, akan segera mencari solusi untuk segera membangun gedung SMP Negeri 1 Sungai Ambawang yang terbakar pada Minggu (17/1).

"Kita akan mencoba bergerak cepat menangani kebakaran SMP Negeri 1 Sungai Ambawang di Desa Lingga Kecamatan Sungai Ambawang, yang terbakar kemarin. Makanya saya langsung memerintahkan Dinas Pendidikan untuk segera menyusun perencanaan dan mencari solusi agar persoalan tersebut dapat segera teratasi," kata Hermanus saat memantau langsung kondisi SMP tersebut, Senin.

Dia menambahkan, pihaknya akan segera melakukan penambahan dan pembangunan ruang kelas baru dapat segera dilakukan. Dengan melakukan koordinasi dan kerjasama dengan dinas pendidikan Provinsi Kalimantan Barat.

"Saya meminta kepada Dinas Pendidikan Kubu Raya agar segera mencari solusinya dan bekerjasama, serta koordinasi dengan dinas pendidikan Provinsi Kalimantan Barat. Mengingat anggaran kita sudah ditetapkan, namun kebutuhan akan ruang kelas ini kan mendesak karena kebakaran, sehingga kita harus mencari langkah-langkah lain untuk dapat mengatasinya dengan segera," tuturnya.

Hermanus juga meminta kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sungai Ambawang, agar membuat inisiatif mengatur jam masuk sekolah sehingga ruang kelas yang masih tersisa dapat dimanfaatkan untuk kelangsungan proses belajar mengajar.

Ditempat yang sama, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sungai Ambawang, Suroto menegaskan bahwa proses belajar mengajar akan tetap berjalan dengan baik.

Sebab menurutnya saat ini masih ada tersisa 6 ruang kelas yang tidak ikut terbakar, sehingga jam masuk siswa sementara menjadi dua bagian, pagi dan siang karena siswa semua ada 12 kelas sehingga 6 kelas masuk pagi dan 6 kelasnya masuk siang.

"Dalam musibah kebakaran yang menghanguskan 5 ruang kelas tersebut, 165 meja guru dan siswa, serta 370 kursi guru dan siswa dan 5 papan tulis juga ikut terbakar," katanya.
(U.KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016