Pontianak  (Antara Kalbar) - Puluhan pemuda Dayak se-Kalbar melakukan unjuk rasa guna menolak program transmigrasi warga eks Gafatar oleh pemerintah pusat ke Kalbar dan Pulau Kalimantan umumnya.

"Kami pemuda Dayak se-Kalbar menolak kedatangan kembali warga eks Gafatar ke Kalbar dan Pulau Kalimantan umumnya dalam bentuk apapun, termasuk dalam program transmigrasi," kata Koordinator aksi Paulus Ade Sukamyadi saat menyampaikan orasinya di Bundaran Tugu Digulis Untan Pontianak, Selasa.

Puluhan pemuda Dayak se-Kalbar selain menyampaikan pendapat dan orasinya terkait penolakan program transmigrasi warga eks Gafatar ke Pulau Kalimantan, di Bundaran Tugu Digulis Untan Pontianak, juga melakukan aksi tersebut di depan Kantor DPRD dan Kantor Gubernur Kalbar.

Paulus menambahkan, penolakan atas keberadaan warga eks Gafatar di Kalbar dan Kalimantan, karena mereka yang bersikap eksklusif, tertutup, tidak mau bergaul dengan warga lokal, punya ideologi sendiri, anti Pancasila, punya lagu kebangsaan sendiri, dan anak-anak didoktrin menganut budaya kekerasan.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016