Ketua Dewan Adat Dayak Kalbar, Yakobus Kumis memaparkan alasan penolakan masyarakat Dayak Kalbar terhadap kehadiran kelompok eks Gafatar, saat jumpa pers di Rumah Betang, Pontianak, Kalbar, Kamis (28/1). Yakobus Kumis menyatakan masyarakat Dayak Kalbar menolak tegas kehadiran warga eks-Gafatar di Kalbar karena dinilai bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, serta diketahui berdasarkan sejumlah dokumen hasil penyelidikan intelijen yang menyebutkan bahwa kelompok tersebut hendak membuat negara baru di Kalbar. (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)