Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak 29 SMA/sederajat di Kalimantan Barat akan menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) kata Kabid Pendidikan Menengah dan Tinggi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Syafrudin.
"Sebanyak 29 SMA/sederajat tersebut, 25 diantaranya tingkat SMK, dan empat SMA yang paling banyak berada di Kota Pontianak," kata Syafrudin di Pontianak, Rabu.
Namun, menurut dia, setelah dilakukan verifikasi, ada dua sekolah tingkat SMA/sederajat yang kemungkinan besar tidak bisa menyelenggarakan UNBK karena sarana komputernya dinilai belum memadai.
"UNBK tersebut diselenggarakan atau terkoneksi hanya di tingkat lokal saja, hal itu dilakukan untuk melindungi keamanan dari naskah ujian nasional tersebut," ungkapnya.
Syafrudin optimistis, pada tahun-tahun mendatang, sekolah yang akan menyelenggarakan UNBK akan bertambah, seiring dengan meningkatnya kapasitas komputer di sekolah-sekolah tingkat SMA/sederajat yang ada di Kalbar.
"Secara bertahap penyelenggaraan UNBK di tingkat SMA/sederajat akan berjalan sesuai dengan target yang diinginkan oleh pemerintah, yang diikuti dengan penambahan sarana komputer yang memenuhi standar di sekolah-sekolah," katanya.
Syarat lainnya, yakni sekolah yang menyelenggarakan UNBK, yakni harus memiliki genset (generator set) sebagai antisipasi jaringan listrik milik PLN padam, katanya.
Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, yakni UN tingkat SMA/sederajat tahun 2016 akan diikuti oleh sebanyak 36.861 peserta, yang akan diselenggarakan oleh 477 sekolah, terdiri SMA Negeri/sederajat 222 sekolah, dan SMA Swasta/sederajat 255 sekolah, yang akan diselenggarakan April 2016.
Kemudian tingkat SMP/sederajat akan dilaksanakan 944 sekolah negeri, dan swasta 602 sekolah dengan total peserta 77.407 siswa, yang akan diselenggarakan Mei 2016. Untuk tingkat SD/MI sebanyak 70.051 peserta, tetapi kemungkinan jumlahnya bertambah, karena ada beberapa kabupaten, seperti Melawi dan Sintang, yang masih belum lengkap melaporkan data peserta yang akan diselenggarakan ujian tingkat SD yang akan diselenggarakan Mei 2016.
Adapun jumlah penyelenggara UNBK, di Kota Pontianak 10 SMA/sederajat, Kota Singkawang empat SMA/SMK, Sambas, Sanggau, dan Ketapang, masing-masing dua SMA/sederajat, kemudian Kabupaten Mempawah, Sintang, Putussibau, Bengkayang, Sekadau, Kubu Raya masing-masing satu SMA/sederajat.
(U.A057/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Sebanyak 29 SMA/sederajat tersebut, 25 diantaranya tingkat SMK, dan empat SMA yang paling banyak berada di Kota Pontianak," kata Syafrudin di Pontianak, Rabu.
Namun, menurut dia, setelah dilakukan verifikasi, ada dua sekolah tingkat SMA/sederajat yang kemungkinan besar tidak bisa menyelenggarakan UNBK karena sarana komputernya dinilai belum memadai.
"UNBK tersebut diselenggarakan atau terkoneksi hanya di tingkat lokal saja, hal itu dilakukan untuk melindungi keamanan dari naskah ujian nasional tersebut," ungkapnya.
Syafrudin optimistis, pada tahun-tahun mendatang, sekolah yang akan menyelenggarakan UNBK akan bertambah, seiring dengan meningkatnya kapasitas komputer di sekolah-sekolah tingkat SMA/sederajat yang ada di Kalbar.
"Secara bertahap penyelenggaraan UNBK di tingkat SMA/sederajat akan berjalan sesuai dengan target yang diinginkan oleh pemerintah, yang diikuti dengan penambahan sarana komputer yang memenuhi standar di sekolah-sekolah," katanya.
Syarat lainnya, yakni sekolah yang menyelenggarakan UNBK, yakni harus memiliki genset (generator set) sebagai antisipasi jaringan listrik milik PLN padam, katanya.
Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, yakni UN tingkat SMA/sederajat tahun 2016 akan diikuti oleh sebanyak 36.861 peserta, yang akan diselenggarakan oleh 477 sekolah, terdiri SMA Negeri/sederajat 222 sekolah, dan SMA Swasta/sederajat 255 sekolah, yang akan diselenggarakan April 2016.
Kemudian tingkat SMP/sederajat akan dilaksanakan 944 sekolah negeri, dan swasta 602 sekolah dengan total peserta 77.407 siswa, yang akan diselenggarakan Mei 2016. Untuk tingkat SD/MI sebanyak 70.051 peserta, tetapi kemungkinan jumlahnya bertambah, karena ada beberapa kabupaten, seperti Melawi dan Sintang, yang masih belum lengkap melaporkan data peserta yang akan diselenggarakan ujian tingkat SD yang akan diselenggarakan Mei 2016.
Adapun jumlah penyelenggara UNBK, di Kota Pontianak 10 SMA/sederajat, Kota Singkawang empat SMA/SMK, Sambas, Sanggau, dan Ketapang, masing-masing dua SMA/sederajat, kemudian Kabupaten Mempawah, Sintang, Putussibau, Bengkayang, Sekadau, Kubu Raya masing-masing satu SMA/sederajat.
(U.A057/T011)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016