Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Singkawang, Triwahdina Safriantini mengatakan, meski perayaan Cap Go Meh masih satu minggu lagi, namun hampir semua hotel yang ada di kota itu sudah penuh.
"Dari 20 hotel yang ada di Kota Singkawang, 14 hotel diantaranya sudah penuh dipesan," katanya di Singkawang, Jumat.
Sedangkan sisanya, yakni Hotel Sahabat Baru, Hotel Kalbar, Hotel Singkawang (depan BPD), Palapa Beach, Bajau, dan Mitra Tanjung masih tersisa.
"Jadi, hotel-hotel ini yang masih tersedia sampai saat ini," jelasnya.
Disamping melakukan pendataan tingkat hunian di sejumlah hotel yang ada di Kota Singkawang, pihaknya juga melakukan pendataan homestay yang akan dijadikan sebagai penginapan sementara guna menampung tamu, apabila terjadi lonjakan pengunjung pada Festival Cap Go Meh kelak.
"Berdasarkan pendataan kita kemarin, ada 24 homestay yang siap menampung tamu, apabila terjadi lonjakan pengunjung yang mau menyaksikan pawai tatung nanti," katanya.
Dia menyebutkan, 24 Homestay itu, antara lain, Pelita Kost Jalan Diponegoro, Kota Kost Jalan Sejahtera, Kost Pelangi Jalan Antasari, Global Kost Jalan Dr Sutomo, Cermai Kost Jalan Diponegoro Gang Cermai, Kost Sentosa Jalan GS Lelanang, Enjoy Kost, Kost Lis, Kost 22, Merpati Kost, Habib Kost Jalan Bukit Mas.
Kemudian, ada juga Wisma Nusantara Jalan Dr Sutomo, Delima Kost, Fahrul Rozi Kost Jalan Kridasana, Melati, Kost Permai, Arjuna Kost Jalan Angkasa, Angkasa Kost Jalan Angkasa, New Liven Jalan Tani, Rumah Karmila Jalan Sama-Sama Gang Gotong Royong, Rumah Gita Jalan Pembangunan, Kost Raffa Jalan Seksama, M28, dan Fajar Kost Jalan Tani Gang Nusa Indah (Depan Singkawang Grand Mall).
Menurutnya, jumlah ini terjadi peningkatan, yang mana pada tahun lalu, hanya terdapat 16 homestay saja. Untuk masing-masing homestay, katanya, masih tersisa dua sampai 16 kamar yang kosong.
Sedangkan di dalamnya, terdapat fasilitas mulai dari AC, kipas angin, WC dan kamar mandi.
Namun, lanjutnya, berdasarkan pengalaman sebelumnya, biasanya pengunjung mengambil langkah untuk bermalam di Pontianak, dan pada pagi harinya (Festival Cap Go Meh) mereka baru datang ke Singkawang untuk menyaksikan pawai tatung.
"Ya, paling tidak kita ada perhatianlah terhadap pengunjung yang datang ke Singkawang nanti, sehingga disiapkan homestay untuk bisa menampung pengunjung guna mengantisipasi kamar hotel pada full booking nantinya," katanya.
Dari sekian banyaknya kamar hotel yang penuh, Dina tak bisa merincikan, berapa jumlah hunian hotel sekarang ini. Hal itu dikarenakan, pihaknya tak mempunyai tenaga survey khusus untuk itu.
Begitu juga mengenai perputaran uang selama perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang.
"Biasanya tim dari Kementerian Pariwisata yang datang untuk melihat tingkat hunian hotel. Pas hari H biasanya mereka langsung mendata," ujarnya.
Namun, lanjutnya, jika dilihat secara kasat mata, pada kedua even ini yang memang betul-betul bisa menikmatinya adalah pengelola hotel, travel, PKL, obyek wisata, dan restoran.

Pewarta: Rendra Oxtora dan Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016