Pontianak (Antara Kalbar) - Berbagai kegiatan akan memeriahkan Perayaan Cap Go Meh di Kota Pontianak, diantaranya pekan kuliner, pemilihan koko dan meme, festival barongsai, hingga atraksi "naga langit", kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota setempat, Hilfira Hamid.

"Saat ini kami beserta panitia Imlek dan CGM Kota Pontianak sedang mempersiapkan stand pameran dan pekan kuliner Tionghoa di kawasan Jalan Diponegoro Pontianak," kata Hilfira Hamid di Pontianak, Sabtu.

Ia menjelaskan, ada sekitar 40 stand yang disiapkan untuk stand pameran dan pekan kuliner Tionghoa di sepanjang Jalan Diponegoro tersebut.

"Selain itu, masyarakat yang berkunjung ke Jalan Diponegoro akan dihibur oleh pemilihan koko dan meme, serta atraksi seni dan budaya Tionghoa selama sepekan," ungkapnya.

Kemudian, Perayaan CGM di Kota Pontianak juga akan dimeraihkan oleh tiga barongsai dari luar negeri, yakni dari Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand.

"Festival barongsai tersebut akan diselenggarakan Kamis (18/2) di kawasan pekan kuliner CGM di Jalan Diponegoro Pontianak. Ketiga perwakilan barongsai dari tiga negara tersebut, sudah memastikan akan mengikuti festival barongsai Perayaan CGM di Pontianak tahun 2016," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Hilfira menambahkan, selain dimeriahkan oleh festival barongsai, Perayaan CGM di Kota Pontianak juga akan dimeriahkan oleh atraksi reflika "naga langit" dengan panjang 100 meter dan berkepala besar, yakni sebesar sebuah mobil minibus.

Naga langit tersebut dibuat atau dipersembahkan oleh Yayasan Bhakti Suci Pontianak khusus pada Perayaan CGM di Pontianak, katanya.

"Rencananya naga langit tersebut juga akan dicatatkan atau pecahkan MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia), karena reflika naganya memiliki kepala yang sangat besar, yakni seperti naga dari langit," ungkap Hilfira.

Selain itu, Perayaan CGM di Kota Pontianak, juga akan dimeriahkan oleh atraksi sebanyak 14 naga dari berbagai Yayasan Pemadam Kebakaran, barongsai serta atraksi pawai budaya dari Etnis Tionghoa.

"Khusus Perayaan CGM tahun ini, tidak ada pawai nusantara seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi lebih dikhususkan pada pawai budaya dari Etnis Tionghoa," ujarnya.

Kemudian, menurut Hilfira, pada Senin malam (22/2) para reflika naga kembali akan menghibur masyarakat Kota Pontianak dan tamu-tamu dari luar dengan "naga bersinar", yakni naga-naga yang dihiasi dengan beraneka warna lampu, sehingga naga-naga tersebut akan semakin indah untuk disaksikan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pawai naga dan pawai budaya Etnis Tionghoa akan dipusatkan di Jalan Gajahmada dan Tanjungpura atau kawasan pecinan Pontianak, katanya.

Hilfira berharap dengan meriahnya Perayaan CGM di Kota Pontianak itu, maka bisa mendongkrak wisatawan, baik lokal, nasional dan wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Kota Pontianak dan Kalbar umumnya.





Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016