Ketapang (Antara Kalbar) - Bupati Ketapang Martin Rantan berharap Masjid Agung Al-Ikhlas yang  mulai dibangun pada 17 Agustus 2011 dapat difungsikan saat Sholat Idul Fitri 2016.  
    Untuk itu, Bupati Ketapang Martin Rantan dan Wakil Bupati Soeprapto menegaskan akan terus mendukung pembangunan Masjid Agung Al-Ikhlas sampai tuntas.
    "Pembangunan Masjid Agung Al-Ikhlas maupun  Gereja tentu kita dukung, Apalagi seperti Masjid Agung Al-Ikhlas seperti ini tidak hanya menjadi kebanggaan umat Muslim, tetapi menjadi kebanggaan kita semua sebagai masyarakat Ketapang," kata Martin Rantan.
   Ia dan Soeprapto meninjau masjid tersebut bersama jajaran SKPD serta pengurus dan panitia pembangunan Masjid Al-Ikhlas. Selama meninjau pembangunan Masjid Agung Al-Ikhlas, Bupati Ketapang dan Wakil  Bupati Ketapang mendapatkan penjelasan langsung dari Wakil Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al-Ikhlas yaitu  H.Hamimzar Yahya dan pengurus lainnya.
   Begitu juga dengan kontruksi dijelaskan langsung oleh kontraktor dan konsultan. Setelah melihat ruangan serta ornamen yang ada, Bupati Ketapang  mengatakan bangunan yang tinggi dan dapat terlihat dari arah manapun sehingga tampil megah. Bangunan ini tentu akan menjadi kebanggaan Ketapang, khususnya dalam upaya pembinaan umat.
    Dimana, Masjid Agung Al-Ikhlas  direncanakan akan juga difungsikan sebagai Islamic Center. Sehingga keberadaan Masjid  Agung Al-Ikhlas  sangat strategis dalam pembangunan iman dan takwa.
    Setelah meninjau pembangunan Masjid Agung Al-Ikhlas, Bupati Ketapang dan Wakil Bupati ketapang sekitar pukul 16.30 WIB pada Jumat (19/2) melanjutkan peninjauan ke lokasi pembangunan Gereja St.Agustinus Payak Kumang.
   Di tempat ini, Bupati Ketapang dan Wakil  Bupati Ketapang juga melakukan dialog dengan konsultan dan panitia pembangunan Gereja St.Agustinus. Bupati Ketapang dan Wakil  Bupati Ketapang  juga mengharapkan pembangunan gereja dapat diselesaikan. Luas bangunan, maupun arsitektur bangunan menjadi perhatian Bupati Ketapang. Panitia pembangunan masjid menjelaskan secara  proses pembangunan dan rencana kelanjutannya.
    Sebagaimana ditegaskan Bupati Ketapang, Martin Rantan bahwa Pemerintah daerah tetap berkomitmen membantu kelanjutan pembangunan gereja. Karena  rumah ibadah sebagai tempat strategis dalam pembinaan iman dan takwa.

Pewarta: Andi Chandra

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016