Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak di Kalimantan Barat menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun 2016 sebesar 6,2 persen dari tahun sebelumnya 5,2 persen, kata Wakil Wali Kota setempat Edi Rusdi Kamtono.

"Untuk memacu pertumbuhan ekonomi sebesar 6,2 persen tersebut, kami telah mempercepat investasi pemerintah, khususnya penyerapan APBD Kota Pontianak tahun 2016, dengan melakukan lelang secara cepat sehingga serapan anggaran bisa maksimal," kata Edi, saat menjadi narasumber seminar interaktif "Melihat Peluang dan Potensi Ekonomi di Kalbar Dalam Menghadapi MEA, di Pontianak, Rabu.

Menurut Edi, pertumbuhan ekonomi Kota Pontianak juga dipengaruhi oleh kreativitas pelakui usaha, masyarakat, dan upaya Pemkot Pontianak sendiri.

"Selain itu, harapan kami sepanjang tahun 2016 juga tidak terjadi bencana asap seperti tahun 2015, sehingga tidak menghambat target pertumbuhaa ekonomi Kota Pontianak tersebut," ujarnya pula.

Pemkot Pontianak dalam menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di Kota Pontianak dengan memberikan kemudahan perizinan dan potongan biaya perizinan.

"Kami dalam membangun Pontianak juga melibatkan masyarakat untuk berinvestasi, seperti pelebaran jalan tanpa ganti rugi, sehingga dampaknya justru aset masyarakat tersebut menjadi meningkat nilainya, dari sebelumnya harga tanah murah, setelah jalan dilebarkan harga tanahnya menjadi mahal," ujar Edi lagi.

Dia menyebutkan pula adanya Program 100-0-100, yakni seratus persen dalam hal pelayanan air bersih, nol kawasan kumuh, dan 100 persen pelayanan sanitasi pada tahun 2019.
(U.A057/B014)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016