Ketapang (Antara Kalbar) - Masyarakat di sejumlah desa di pedalaman Kabupaten Ketapang, khususnya Kecamatan Nanga Tayap, mengeluhkan kondisi jalan antardesa setempat yang rusak dan belum ada perbaikan kurang lebih tiga tahun.
    Ruas jalan desa saat ini kondisinya memprihatinkan, jika hujan tidak bisa dilewati kendaraan bermotor, mau pun mobil.
    Salah satu warga Desa Nanga Tayap, agus mengungkapkan, desa eks unit pemukiman transmigrasi lokal yang dikenal dengan Desa Pal 12 dan Sungai kelik ini lokasinya berada di pedalaman dekat dengan Kecamatan Nanga Tayap Ketapang.
    Warga yang ingin bepergian keluar desa atau ke Kota Ketapang mau tidak mau harus melewati jalan yang rusak.
    Rusaknya ruas jalan desa ini sudah lama, bahkan hampir tiga  tahun lebih tidak pernah diperbaiki. Padahal masyarakat sudah sering minta perbaikan, namun tidak ada tanggapan dari pemerintah daerah.
   Ia juga mengatakan kondisi sejumlah ruas jalan di pedalaman Kabupaten Ketapang mengalami hal yang sama.
    Ironisnya, sejumlah ruas jalan yang rusak itu sebagian besar tahun pada tahun 2013 ini akan dikerjakan dengan kontrak tahun jamak (multi years). Namun sampai saat ini, belum ada tanda-tanda kegiatan hanya penimbunan tanah dari perusahaan itupun tidak semua yang ditimbun.
    Masyarakat setempat berharap dan minta dinas terkait segera melaksanakan kegiatan proyek itu sehingga ruas jalan yang rusak bisa diperbaiki sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Pewarta: John

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016