Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengatakan saat ini akses dari Pontianak menuju Ngabang, Kabupaten Landak sudah bisa ditempuh dengan waktu tiga jam, setelah jembatan Nahaya Ngabang bisa digunakan.
   
"Jika selama ini dengan menggunakan rute lama untuk Pontianak-Ngabang membutuhkan waktu empat sampai lima jam, namun sekarang sudah bisa dipersingkat menjadi tiga jam saja, bahkan bisa kurang. Ini berkat jembatan Nahaya yang sudah dibangun dan mulai hari ini sudah bisa digunakan oleh masyarakat Kalbar," kata Cornelis, di Pontianak, Kamis.
   
Dia menjelaskan, pengerjaan jembatan yang dimulai tahun 2012 lalu itu dibangun menggunakan dana dari APBN secara multiyears selama tiga tahun pengerjaan.
  
 "Sementara ini memang masih ada akses jalan yang belum diaspal, namun akan kita lakukan pengerjaannya pada tahun ini, sehingga dalam waktu dekat kita upayakan agar akses jalan itu bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tuturnya.
   
Di tempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjan Umum dan Perumahan (PUP) Kabupaten Landak, Sahbirin, mengatakan, pengerjaan jembatan tersebut dilakukan sejak tahun 2012 lalu dan pada Selasa kemarin diresmikan oleh Gubernur Kalbar.
   
"Biaya pembangunan jembatan Nahaya Rp18,1 miliar dan dibagi dua tahap, tahun anggaran 2012-2013 itu dananya sekitar Rp9,9 miliar, dan untuk kontrak tahun anggaran 2014-2015 sekitar Rp8,2 miliar dan menggunakan dana APBN," katanya.
  
 Sementara itu, Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot mengatakan pihaknya sangat berterimakasih sekali kepada Pemprov Kalbar yang telah memprioritaskan pembangunan jembatan tersebut. Menurutnya, dengan adanya jembatan itu, maka akses masyarakat Landak untuk ke kota Pontianak sebagai ibu kota provinsi Kalbar tentu akan lebih mudah.
   
"Ini benar-benar menghemat waktu untuk sampai ke Pontianak, dan ini tentu akan semakin menghidupkan perekonomian masyarakat. Untuk itu kita harapkan kepada masyarakat Landak agar bisa bersama-sama menjaga jembatan tersebut dan digunakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016