Sukadana (Antara Kalbar) - Selain menetapkan Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara sebagai tuan rumah Sail Selat Karimata 2016, Kemenko Maritim dan SDM sebagai pelaksana induk juga telah menyiapkan 20 kegiatan untuk memeriahkan acara tersebut.
Bupati Kayong Utara Hildi Hamid memaparkan kesiapan yang telah dilakukan Pemkab Kayong Utara. "Kita sudah membebaskan lahan untuk lokasi acara puncak, pembersihan lokasi hingga sekarang masih berlansung," papar bupati.
Persiapan lain yang dilakukan Pemkab Kayong Utara, yakni dengan melakukan promosi melalui iklan yang sudah ditampilkan di surat kabar yang terbit di Kalimantan Barat.
Promosi yang dilakukan Pemkab Kayong Utara, juga melalui spanduk dan billboard yang telah terpasang di Bandara Rahadi Oesman Ketapang dan direncanakan juga di Bandara Supadio Pontianak.
Di dalam rapat juga dibahas, mengenai Keputusan Presiden (Keppres) menganai Sail Selat Karimata yang juga belum turun. Perwakilan dari Sekretariat Kabinet (Setkab RI) menjelaskan, kalau keppres sudah berada di meja kerja presiden. "Mudah-mudahan ketika presiden pulang dari Amerika, Keppres langsung beliau tanda tangani," jelas salah seorang perwakilan Setkab yang hadir mengikuti rapat.
Selain membahas kegiatan acara puncak yang akan dilaksanakan di Sukadana, juga akan dibangun membahas acara pestival Tanjung Pinang yang akan dilaksanakan di Provinsi Kepulauan Riau.
"Kita mau acara Sail selat Karimata ini menjadi yang termegah, karena dikelola empat provinsi. Begitu juga dengan acara puncak, kita mau presiden datang dan merasa senang," terang Deputi IV bidang Koordinasi SDM, Iptek dan Maritim, Kemenko Bidang Maritim dan Sumber Daya Safri Burhanuddin.
Adapun untuk jadwal pelaksanaan acara puncak Sail Selat Karimata, akan diperkirakan berlangsung tanggal delapan ataupun 15 Oktober 2016. "Untuk jadwal pasti acara puncaknya, menunggu rapat berikutnya ditingkat Kementrian dan Lembaga. Dua tanggal ini akan kita tawarkan, karena berkaitan erat dengan jadwal yacth yang akan mengikuti Sail Indonesia," pungkas Deputi.
Adapun 20 agenda yang telah disiapkan untuk Sail Selat Karimata yakni :
1. Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 71 di Pulau Terluar
2. Bakti Sosial dan Pelayanan Kesehatan : Operasi bhakti Surya Baskara Jaya, Operasi Bhakti Kartika Jaya dan Operasi Bhakti Pelangi Nusantara, demonstrasi Sailing Pass
3. Pelayaran Lingkar Nusantara VI
4. Percepatan Pembangunan Sarana dan Prasarana
5. Gerakan Pantai Bersih dan Senyum
6. Ekspedisi Nusantara Jaya
7. BUMN Bina Lingkungan/CSR Selat Karimata
8. Gerakan Pembangunan Desa Semesta
9. Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Maritim/ Kapal Pemuda Nusantara.
10. Ekspedisi Riset Kelautan
11. Reli Kapal Layar ( Yacht Rally)
12. Seminar Nasional dan Internasional
13. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
14. Pengembangan Ekonomi Kraetif.
15. Seni dan Budaya
16. Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara
17. Olahraga Bahari
18. Pameran Potensi Daerah
19. Festival Bahari Tanjung Pinang (di Kepri)
20. Upacara Puncak Sail Selat Karimata di Sukadana
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Bupati Kayong Utara Hildi Hamid memaparkan kesiapan yang telah dilakukan Pemkab Kayong Utara. "Kita sudah membebaskan lahan untuk lokasi acara puncak, pembersihan lokasi hingga sekarang masih berlansung," papar bupati.
Persiapan lain yang dilakukan Pemkab Kayong Utara, yakni dengan melakukan promosi melalui iklan yang sudah ditampilkan di surat kabar yang terbit di Kalimantan Barat.
Promosi yang dilakukan Pemkab Kayong Utara, juga melalui spanduk dan billboard yang telah terpasang di Bandara Rahadi Oesman Ketapang dan direncanakan juga di Bandara Supadio Pontianak.
Di dalam rapat juga dibahas, mengenai Keputusan Presiden (Keppres) menganai Sail Selat Karimata yang juga belum turun. Perwakilan dari Sekretariat Kabinet (Setkab RI) menjelaskan, kalau keppres sudah berada di meja kerja presiden. "Mudah-mudahan ketika presiden pulang dari Amerika, Keppres langsung beliau tanda tangani," jelas salah seorang perwakilan Setkab yang hadir mengikuti rapat.
Selain membahas kegiatan acara puncak yang akan dilaksanakan di Sukadana, juga akan dibangun membahas acara pestival Tanjung Pinang yang akan dilaksanakan di Provinsi Kepulauan Riau.
"Kita mau acara Sail selat Karimata ini menjadi yang termegah, karena dikelola empat provinsi. Begitu juga dengan acara puncak, kita mau presiden datang dan merasa senang," terang Deputi IV bidang Koordinasi SDM, Iptek dan Maritim, Kemenko Bidang Maritim dan Sumber Daya Safri Burhanuddin.
Adapun untuk jadwal pelaksanaan acara puncak Sail Selat Karimata, akan diperkirakan berlangsung tanggal delapan ataupun 15 Oktober 2016. "Untuk jadwal pasti acara puncaknya, menunggu rapat berikutnya ditingkat Kementrian dan Lembaga. Dua tanggal ini akan kita tawarkan, karena berkaitan erat dengan jadwal yacth yang akan mengikuti Sail Indonesia," pungkas Deputi.
Adapun 20 agenda yang telah disiapkan untuk Sail Selat Karimata yakni :
1. Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 71 di Pulau Terluar
2. Bakti Sosial dan Pelayanan Kesehatan : Operasi bhakti Surya Baskara Jaya, Operasi Bhakti Kartika Jaya dan Operasi Bhakti Pelangi Nusantara, demonstrasi Sailing Pass
3. Pelayaran Lingkar Nusantara VI
4. Percepatan Pembangunan Sarana dan Prasarana
5. Gerakan Pantai Bersih dan Senyum
6. Ekspedisi Nusantara Jaya
7. BUMN Bina Lingkungan/CSR Selat Karimata
8. Gerakan Pembangunan Desa Semesta
9. Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Maritim/ Kapal Pemuda Nusantara.
10. Ekspedisi Riset Kelautan
11. Reli Kapal Layar ( Yacht Rally)
12. Seminar Nasional dan Internasional
13. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
14. Pengembangan Ekonomi Kraetif.
15. Seni dan Budaya
16. Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara
17. Olahraga Bahari
18. Pameran Potensi Daerah
19. Festival Bahari Tanjung Pinang (di Kepri)
20. Upacara Puncak Sail Selat Karimata di Sukadana
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016