Pontianak (Antara Kalbar) - Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalbar M Zeet Hamdy Assovie berharap kepada semua peserta rapat koordinasi teknis pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mensinergikan program demi peningkatan kunjungan wisata.

"Semua pihak harus bisa bersama-sama berkontribusi dalam meningkatkan kunjungan wisatawan di Kalbar, karena sektor pariwisata juga diunggulkan bersama sektor pangan, energi, maritim dan infrastruktur," kata M Zeet saat membuka Rakornis pariwisata dan ekonomi kreatif di Mempawah, Selasa.

Dia mengatakan, destinasi unggulan harus semakin kompetitif agar memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Untuk mencapai hal itu, dampak negatif sosial dan lingkungan harus segera di kendalikan.

Untuk membangun sinergi, dia menjelaskan pembaharuan komitmen,pola pikir dan pola kerja yang lebih transformatif (solid, speed, smart), konsisten pada pengembangan destinasi, pemasaran, industri dan kelembagaan dengan ekonomi kreatif sebagai andalannya.

"Selain itu, pembenahan dan penguatan sistematik terhadap berbagai elemen, fungsi, hubungan, pranata dan tujuan-tujuan kepariwisataan, beberapa hal tersebut harus dilakukan," tuturnya.

Destinasi unggulan khas dan berkelas harus ditopang dengan pemasaran pariwisata yang kreatif, canggih dan berkelanjutan, serta mewujudkan industri pariwisata yang ramah, kredibel dan kompetitif, kelembagaan pariwisata yang sehat, SDM handal, dan riset-riset terapan bagi kemajuan pariwisata Kalbar secara terus menerus.

"Itu semua harus disinergikan dengan program ekonomi kreatif yang diyakini dapat memajukan destinasi, pemasaran, industri dan kelembagaan pariwisata, dimana hal tersebut merupakan arah kebijakan pariwisata yang harus diperhatikan dalam rangka meningkatkan jumlah wisata yang ada," katanya.

M Zeet Hamdy Assovie menambahkan strategi 3S (Solid, Speed dan Smart) harus ditingkatkan, dimana semua pihak terkait harus bisa Solid, pintar bersinergi, berkolaborasi dan berkoordinasi baik antara pemerintah, swasta dan masyarakat dalam proses berbenah menjadi tuan rumah yang berkesan bagi para turis yang datang.

"Kita juga dituntut untuk bisa cepat dalam segala hal berpikir, memutuskan dan bertindak yang terbaik, terkait fungsi dan peran masing-masing, dalam hal pelayanan, pemecahan masalah, implementasi program dan tata kelola kepariwisataan. Kemudian kita juga harus cerdas didalam memetakan kehebatan wisata kita, cerdas dalam melihat posisi bersaing wisata kita, dan cerdas memilih kepada siapa bermitra," tuturnya.  

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016