Pontianak (Antara Kalbar) - Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalbar M. Zeet Hamdy Assovie berharap STKIP Melawi dapat maju dan berkembang dengan terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan dan proses pembelajarannya, terutama pada jenjang yang lebih tinggi lagi, dengan menyelenggarakan Program Strata II bahkan Strata III.
"Kita juga tentu berharap agar STKIP Melawi ini dapat memanfaatkan setiap kesempatan dan peluang yang ada, melakukan inovasi tiada henti, terobosan-terobosan ilmiah dalam pengembangan iptek yang mengarah pada pembangunan Bangsa Indonesia pada umumnya masyarakat Kalimantan Barat," kata M Zeet di Melawi, Minggu.
Dia mengatakan para alumni STKIP Melawi harus menyadari bahwa profesi guru adalah suatu pekerjaan yang menuntut untuk menjadi panutan bagi para murid di sekolah. Guru harus mampu meletakkan dasar-dasar kepribadian anak yang memiliki karakter, mentalitas, kepribadian serta mampu meningkatkan kemampuan kognitif, efektif dan psikomotorik bagi peserta didik.
Hal ini sangat penting dimiliki oleh guru dalam menghadapi kemajuan zaman dan modernisasi masyarakat yang sangat rentan dengan permasalahan sosial yang tumbuh di masyarakat.
Menurutnya, suatu proses pendidikan di lembaga pendidikan formal dimulai dari perencanaan, pilihan studi, masukan, proses dan output. Sebagai seorang sarjana pendidikan, tentunya para wisudawan telah dipersiapkan untuk masuk di dalam dunia pendidikan, baik itu sebagai tenaga guru maupun sebagai tenaga kependidikan lainnya didalam lingkup masyarakat sekolah.
"Saya berharap para alumni STKIP Melawi mampu menyikapi dan memahami kondisi dan perkembangan masyarakat yang terus berkembang seiring dengan kemajuan dan perkembangan zaman. Oleh karenanya, tingkat kesadaran untuk terus belajar, menambah dan memperluas ilmu pengetahuan dan kemampuan harus terus dilakukan sehingga mengarah pada profesionalisme guru yang mampu mengembangkan metode belajar yang baik dalam membentuk peserta didik yang berkarakter," tuturnya.
Dalam perjalanannya STKIP Melawi yang bernaung pada yayasan Melati Mekar bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, pada tingkat strata I dan dimulai sejak tahun 2009 dengan izin penyelenggaraan Nomor:1391/D/T/2009, dengan jurusan PGSD, Penjaskesrek, PG Paud, Fisika dan MTK.
Setelah menyelenggarakan proses pembelajaran selama 4 tahun, STKIP Melawi melaksanakan wisuda untuk pertama kalinya yakni pada tahun 2013 dengan jumlah wisudawan sebanyak 240 orang, dan pada tahun 2015 dilaksanakan wisuda kedua dengan jumlah wisudawan sebanyak 200 orang, dan pada bulan desember tahun 2016 lalu, STKIP Melawi Kampus Perbatasan Entikong mewisuda sebanyak 100 orang wisudawan, dan di tahun 2017 ini kembali mewisuda sebanyak 226 wisudawan dengan rincian 171 orang jurusan PGSD dan 55 orang jurusan Penjaskesrek, dimana para alumninya telah tersebar diseluruh wilayah Kalimantan Barat.
"Diharapkan kedepan, STKIP Melawi agar terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan kualitas SDM di Kalimantan Barat, yang kita ketahui bahwa IPM Kalbar masih berada pada posisi 29 dari 34 provinsi di Indonesia yaitu sebesar 65,59 IPM Indonesia tahun 2015," katanya.
Angka tersebut menunjukkan bahwa pembangunan dibidang pendidikan serta pelayanan dasar lainnya harus mendapatkan prioritas penting agar putra-putri kita, baik yang berada di kota maupun yang berada di desa/pedalaman, yang kaya dan yang miskin semua dapat mengenyam pendidikan, mulai dari pendidikan dasar, menengah bahkan pendidikan tinggi dan mendapatkan kehidupan yang layak.
(KR-RDO/N005)