Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerja sama dengan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United National Development Programme/UNDP) melatih masyarakat desa untuk memadamkan api di Kalimantan Barat.

"Ada sembilan desa di Kubu Raya yang kita latih untuk pengendalian kebakaran lahan dan hutan berbasis masyarakat. Dimana dalam pelatihan ini kita lakukan agar masyarakat di tiap desa bisa ikut berperan dalam penanganan kebakaran lahan yang masih marak terjadi di Kubu Raya," kata Kepala Daerah Operasi Manggala Agni Pontianak Taufikurahman di Sungai Raya, Senin.

Selain warga desa, pelatihan tersebut juga merangkul para kepala desa, Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas).

"Diharapkan dengan adanya keterpaduan semua pihak yang terlibat dalam pelatihan ini ke depan bisa lebih optimal dalam menanggulangi terjadinya karhutla," tuturnya.

Ditempat yang sama, Widyaiswara Kantor Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Suprayitno menyatakan diklat dan pengendalian kebakaran lahan dan hutan berbasis masyarakat itu tidak hanya dilakukan di Kalbar.

Namun sebelumny pihaknya juga memberikan pelatihan serupa di Jambi, Sumsel, dan Kalteng.

Di Kalimantan Barat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga akan melakuakn kegiatan serupa di Ketapang.

Sementara itu perwakilan UNDP Heracles menambahkan pihaknya sangat antusias bisa terlibat penuh dalam kegiatan tersebut karena sama-sama mempunyi tujuan untuk menurunkan prasentase terjadinya karhutla.

"Harapan kami juga sama yaitu ingin meningkatkan pemahanan kepada masyarakat agar k edepan bisa lebih siap dan tanggap melakukan penanganan jika terjadi kebakaran di desa masing-masing," katanya.

Untuk menunjang operasional di lapangan, kata Heracles, UNDP juga memberikan sekitar 26 unit alat pemadam kebakaran bagi setiap desa yang mengikuti pelatihan tersebut.

"Kami juga berharap setiap peserta bisa kembali mengedukasi warga desa lainnya agar bisa lebih memahami bagaimana cara melakuakn pencegahan dana penanganan karhutla di lapangan," katanya.

(KR-RDO/S027)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016