Sanggau (Antara Kalbar)- Raja Sanggau H Gusti Arman meminta pembangunan yang dialokasikan pemerintah kabupaten hendaknya secara seimbang dan berkeadilan.
"Bagaimana pun, sebuah pembangunan harus mengutamakan insfrastruktur yang mendukung perekonomian berbasis kerakyatan. Dimana bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sanggau," ujarnya.
Untuk itu, kata pria yang akrab disapa Pak Teh ini, aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada wakil rakyat (DPRD) dan melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat desa hingga kabupaten lebih dikedepankan.
"Dan, hal itu sudah seharusnya menjadi catatan penting pula bagi Pemkab Sanggau untuk diakomodir sesuai kekuatan APBD yang ada," ungkapnya.
Oleh sebab itu ujar Pak Teh, Pemkab Sanggau harus dapat membenahi kinerja jajarannya. Sehingga pembangunan dan kegiatan yang akan dilaksanakan berhasil secara optimal. "Tujuannya, agar lebih bermanfaat dan berkualitas bagi kehidupan masyarakat di Kabupaten Sanggau," kata Gusti Arman.
Ia mengaku banyak menerima masukan dan serapan aspirasi dari masyarakat, baik yang dilakukan secara formal maupun secara non formal. Terkait keluhan mengenai minim insfrastruktur dan berbagai keluhan lainnya.
"Tiap kali ke kampung-kampung, banyak aspirasi yang kita terima, terkait minimnya insfrastruktur. Makanya, kita berharap pembangunan yang dilakukan Pemkab Sanggau harus menyentuh langsung dengan kepentingan dan terhadap kemakmuran masyarakat," paparnya.
Ia berharap, Pemkab Sanggau lebih mengutamakan pembangunan untuk skala prioritas, terutama terhadap kepentingan perekonomian masyarakat. "Harapan kita, Pemkab Sanggau dalam melaksanakan pembangunan harus secara terencana dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat. Dan dapat mengoptimalkan seluruh potensi yang ada," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Bagaimana pun, sebuah pembangunan harus mengutamakan insfrastruktur yang mendukung perekonomian berbasis kerakyatan. Dimana bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sanggau," ujarnya.
Untuk itu, kata pria yang akrab disapa Pak Teh ini, aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada wakil rakyat (DPRD) dan melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat desa hingga kabupaten lebih dikedepankan.
"Dan, hal itu sudah seharusnya menjadi catatan penting pula bagi Pemkab Sanggau untuk diakomodir sesuai kekuatan APBD yang ada," ungkapnya.
Oleh sebab itu ujar Pak Teh, Pemkab Sanggau harus dapat membenahi kinerja jajarannya. Sehingga pembangunan dan kegiatan yang akan dilaksanakan berhasil secara optimal. "Tujuannya, agar lebih bermanfaat dan berkualitas bagi kehidupan masyarakat di Kabupaten Sanggau," kata Gusti Arman.
Ia mengaku banyak menerima masukan dan serapan aspirasi dari masyarakat, baik yang dilakukan secara formal maupun secara non formal. Terkait keluhan mengenai minim insfrastruktur dan berbagai keluhan lainnya.
"Tiap kali ke kampung-kampung, banyak aspirasi yang kita terima, terkait minimnya insfrastruktur. Makanya, kita berharap pembangunan yang dilakukan Pemkab Sanggau harus menyentuh langsung dengan kepentingan dan terhadap kemakmuran masyarakat," paparnya.
Ia berharap, Pemkab Sanggau lebih mengutamakan pembangunan untuk skala prioritas, terutama terhadap kepentingan perekonomian masyarakat. "Harapan kita, Pemkab Sanggau dalam melaksanakan pembangunan harus secara terencana dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat. Dan dapat mengoptimalkan seluruh potensi yang ada," pungkasnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016