Pontianak (Antara Kalbar) - Komunitas seni di antaranya OI (Orang Indonesia) Nucturno Putusibau, Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ), Kembang Pete Pontianak, Bengkel Seni Fisipol, dan Tanjungpura Youth Orchestra bekerja sama menggelar event "Tribute To Iwan Fals" di halaman Kafe Nineteen, Pontianak, Sabtu malam.
Konser ini merupakan konser pertama kalinya digelar di Pontianak, konser ini juga diiringi orkestra dari Ikan Mas Universitas Tanjungpura (FKIP Seni) dan juga Ensamble Dayak serta bintang tamu pembuka dari band asal Pontianak.
Konser ini digelar guna membuka ruang apresiasi seni khususnya untuk rekan-rekan OI (sebutan fans Iwan Fals) se Kalbar dan juga para pelaku seni untuk membentuk karya seluas-luasnya.
Dalam acara tersebut diisi beberapa band pembuka, dan menampilkan bintang utama yaitu Project 13 Pnk yang merupakan produksi dari OI Nucturno. Project 13 Pnk yang telah melakukan proses kreatif selama tiga bulan akan menampilkan 22 karya Iwan Fals. Terdapat sembilan musisi di dalamnya.
"Komunitas kelompok-kelompok seni jangan takut untuk memproduksi karya kesenian," ujar Ricard saat diwawancarai di lokasi konser.
Ia juga menambahkan dengan event tersebut banyak pihak akan menilai positif ormas OI.
"Seniman-seniman, khususnya seniman musik dapat terpacu, karena masih ada orang-orang yang peduli dengan proses kreatif anak-anak muda," katanya menjelaskan.
Ricard juga berharap kepada pihak-pihak swasta yang memiliki pasar musik di Kalbar akan lebih terbuka untuk menerima dan mengapresiasi karya seni anak-anak muda. "Semoga event ini akan menjadi ajang musik yang besar" tambahnnya.
Wujud ke depannya dengan diadakan konser ini, semoga para ORMAS OI dapat mengundang Iwan Fals sebagai budayawan seni. Pada kesempatan yang sama pembina ormas OI Nucturno Putusibau, Tresia Game mengucapkan terima kasih kepada gebernur Kalbar yang telah membantu melancarkan event tersebut.
"Ia (gubernur Kalbar) mengerti bahwa anak-anak muda dan ORMAS membutuhkan dukungan dari pemimpin-pemimpin kita di Kalbar ini," kata dia. (Tri-Tulus/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016