Sukadana (Antara Kalbar) - Bupati Kayong Utara Hildi Hamid mewanti-wanti kepada para kontraktor ataupun jajaran pegawainya untuk berhati-hati terhadap mewabahnya calo proyek dan lobi-lobi proyek jelang Sail Selat Karimata.
Hal tersebut disampaikan Hildi Hamid kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya untuk menyikapi mulai maraknya calo proyek yang menjanjikan sesuatu proyek pekerjaan dengan mengharapkan uang untuk kepentingan pihak tertentu.
Dijelaskannya, calo-calo proyek tersebut mulai banyak bermunculan dan menjanjikan dapat memuluskan seseorang untuk mendapatkan sebuah paket proyek dengan sebelumnya menyerahkan sejumlah uang yang nilainya cukup besar.
"Para calo mengetahui nama-nama paket proyek yang kemudian ditawarkan ke para kontraktor bersumber dari dokumen-dokumen usulan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara kepada berbagai instansi di pusat yang tidak semua usulan tersebut dapat disetujui, namun oleh oknum yang tidak dipertanggungjawabkan disalahgunakan," jelas Hildi Hamid.
Hildi Hamid menjelaskan, apapun jenis proyek yang masuk di Kayong Utara terkait sail tidak satupun dapat digiring untuk diperoleh atau diperuntukan salah satu pihak, karena dalam prosesnya harus melalui proses yang sesuai dengan aturan yakni lelang.
"Jangan mudah percaya, apalagi sampai menitipkan uang untuk jaminan, karena semua sudah diatur dan akan dilelangkan," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Hal tersebut disampaikan Hildi Hamid kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya untuk menyikapi mulai maraknya calo proyek yang menjanjikan sesuatu proyek pekerjaan dengan mengharapkan uang untuk kepentingan pihak tertentu.
Dijelaskannya, calo-calo proyek tersebut mulai banyak bermunculan dan menjanjikan dapat memuluskan seseorang untuk mendapatkan sebuah paket proyek dengan sebelumnya menyerahkan sejumlah uang yang nilainya cukup besar.
"Para calo mengetahui nama-nama paket proyek yang kemudian ditawarkan ke para kontraktor bersumber dari dokumen-dokumen usulan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara kepada berbagai instansi di pusat yang tidak semua usulan tersebut dapat disetujui, namun oleh oknum yang tidak dipertanggungjawabkan disalahgunakan," jelas Hildi Hamid.
Hildi Hamid menjelaskan, apapun jenis proyek yang masuk di Kayong Utara terkait sail tidak satupun dapat digiring untuk diperoleh atau diperuntukan salah satu pihak, karena dalam prosesnya harus melalui proses yang sesuai dengan aturan yakni lelang.
"Jangan mudah percaya, apalagi sampai menitipkan uang untuk jaminan, karena semua sudah diatur dan akan dilelangkan," jelasnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016