Ketapang (Antara Kalbar) - Jajaran Pemerintah Kabupaten Ketapang dan pihak terkait mempersiapkan rencana kedatangan Presiden Joko Widodo untuk meresmikan PT.Well Harvest Winning Alumina Refeneri senilai 1,16 miliar dolar AS yang diagendakan pada 21 Mei 2016.
    "Ketika di Istana Negara, saya sempat diajak bicara oleh Gubernur, dan berpesan pada bulan Mei 2016 akan dilakukan peresmian PT WHW, dan beliau akan menghadirkan bapak Jokowi untuk meresmikan," kata Bupati Martin Rantan didampingi Wakil Bupati Ketapang Soeprapto S.
    Ia melanjutkan, terkait hal itu, maka persiapan harus dilakukan sejak jauh hari. Pabrik tersebut dikuasai pengusaha RRT sebesar 70 persen, dan PT Harita 30 persen. Keberadaan investasi ini diharapkan Bupati Ketapang bermanfaat dan mendorong pertumbuhan perekonomian negara, dan yang paling penting bermanfaat bagi  masyarakat sekitar.
    Ia mengaku belum ada kepastian presiden bakal hadir. Namun mereka tetap harus mempersiapkan segala sesuatunya. Dari pihak PT WHW sendiri menjelaskan akan menuntaskan tambal sulam jalan agar dapat mendukung mobilitas rombongan kepala negara  saat peresmian. Demikian juga dipersiapkan lapangan yang mampu menampung 5 helikopter sekiranya kepala negara dan rombongan menggunakan kendaraan tersebut.
    Pihak PT WHW juga meminta masukan dalam penyambutan dan peresmian sesuai kaidah protokoler yang ada di wilayah Indonesia serta jumlah dan klasifikasi kelompok undangan. Termasuk juga mereka membuka diri terhadap masuknya konsumsi sesuai dengan kebutuhan pada saat kegiatan. Khususnya,konsumsi tersebut sesuai dengan standar pada saat kegiatan kenegaraan.
    Wakil Bupati Ketapang Soeprapto yang ditunjuk sebagai ketua panitia, menegaskan nantinya unsur kepanitiaan akan digabungkan dari unsur PT WHW dan pemerintah daerah. Selain peresmian tentunya banyak tamu yang hadir di Ketapang, maka tak menutup kemungkinan akan ada penyambutan.
    Wakil Bupati Ketapang meminta hal-hal yang bisa terjadi pada saat kunjungan hendaknya dapat diantisipasi sedini mungkin. Termasuk, jika ada persoalan ganti rugi yang belum tuntas dan lain sebagainya.
    Rapat lanjutan akan dilaksanakan secara intensif agar persiapan matang dan tanpa masalah.

Pewarta: John/Andi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016