Ketapang (Antara Kalbar) – Kejuaraan sepakbola Bupati Ketapang Cup Tahun 2016 yang semula diagendakan terselenggara pada bulan April 2016 berubah menjadi Mei 2016. Kepastian penyelenggaraan tersebut terungkap dalam rapat panitia pelaksana bersama Bupati Ketapang dan pihak sponsor di pendopo Bupati Ketapang, Senin malam lalu.
"Saya ucapkan terima kasih kepada panitia yang telah mengagendakan pertandingan ini," ujar Martin Rantan SH, Bupati Ketapang didampingi H.Hamimzar Yahya S.Ip, panitia pelaksana sepakbola dalam rapat yang dihadiri pihak KONI, Event Organizer, Dinas Budparpora Ketapang, Kabag Humas, Pol PP, Kabag keuangan dan lain-lain tersebut.
Selain itu dilakukan juga penyerahan secara simbolis bantuan pakaian melalui CSR Bank Kalbar kepada Bupati Ketapang, dan selanjutnya dari Bupati Ketapang diserahkan kembali ke Hamimzar Yahya panitia pelaksana.
Walaupun minat sepakbola Ketapang cukup tinggi, namun dalam penyelenggaraan pertandingan ini, Bupati Ketapang meminta supaya jumlah peserta dibatasi sehingga dalam pelaksanaannya bisa dituntaskan sebelum bulan Ramadhan 2016. Setiap kesebelasan dari kecamatan diminta Bupati dapat terwakili.
Bupati berharap melalui ajang tersebut dapat menjadi seleksi pemain berbakat untuk direkrut memperkuat tim Kabupaten Ketapang. "Kita mengakui, dalam beberapa tahun belakangan ini prestasi olahraga kita (Ketapang,red) , dahulu kita masih punya nama, tapi kondisi sekarang malah dirasakan mundur," ucap Martin Rantan.
Mantan anggota DPRD Ketapang dan DPRD propinsi Kalbar ini mengharapkan kedepan prestasi olahraga Ketapang bisa dipacu kembali. Apalagi, ia merencanakan dalam pemerintahannya akan ada perubahan SOPD baru, dimana bidang pemuda dan olahraga akan menjadi Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang. Dengan begitu diharapkan pembinaan terhadap KONI maupun cabang olahraga akan semakin serius.
Disamping juga memudahkan koordinasi antara kabupaten, propinsi dan pusat. Sebab, jika dipertahankan dengan status bidang pada sebuah dinas yang tergabung dengan kepariwisataan dan kebudayaan, maka akan menyulitkan masuknya bantuan dari pusat.
Bupati Ketapang mengharapkan pembinaan olahraga bisa mengembalikan prestasi Ketapang di Porprop, maupun PON. "Selama ini jujur saya melihat, mungkin karena kurang pembinaan, kalau pun ada yang berprestasi, selama ini khusus hanya bidang tertentu saja," lanjutnya.
Ia melihat saat ini banyak cabang olahraga yang prestasinya kurang menonjol. Sementara, ancaman bahaya narkoba semakin banyak. Bahkan anak-anak ada yang menghisap lem. Kondisi pemuda sebagai generasi bangsa seperti ini menjadi tanggungjawab semua.
Sementara itu Hamimzar Yahya yang akrab dipanggil H Cum menerangkan event sepakbola yang direncanakan akan berlangsung pada bulan Mei dan berakhir dua hari sebelum Ramadhan.
Saat ini persiapan yang dilakukan sudah sekitar 90 persen di lapangan. Disebutkannya, pertandingan bakal diikuti sekitar 64 tim. Pertandingan dimulai 1 Mei – 4 Juni 2016 dimana dalam persiapan pembukaan dilakukan tarian kolosal (100 penari), drum band, dan closing opening akan dinyanyikan lagu tanah airku.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Saya ucapkan terima kasih kepada panitia yang telah mengagendakan pertandingan ini," ujar Martin Rantan SH, Bupati Ketapang didampingi H.Hamimzar Yahya S.Ip, panitia pelaksana sepakbola dalam rapat yang dihadiri pihak KONI, Event Organizer, Dinas Budparpora Ketapang, Kabag Humas, Pol PP, Kabag keuangan dan lain-lain tersebut.
Selain itu dilakukan juga penyerahan secara simbolis bantuan pakaian melalui CSR Bank Kalbar kepada Bupati Ketapang, dan selanjutnya dari Bupati Ketapang diserahkan kembali ke Hamimzar Yahya panitia pelaksana.
Walaupun minat sepakbola Ketapang cukup tinggi, namun dalam penyelenggaraan pertandingan ini, Bupati Ketapang meminta supaya jumlah peserta dibatasi sehingga dalam pelaksanaannya bisa dituntaskan sebelum bulan Ramadhan 2016. Setiap kesebelasan dari kecamatan diminta Bupati dapat terwakili.
Bupati berharap melalui ajang tersebut dapat menjadi seleksi pemain berbakat untuk direkrut memperkuat tim Kabupaten Ketapang. "Kita mengakui, dalam beberapa tahun belakangan ini prestasi olahraga kita (Ketapang,red) , dahulu kita masih punya nama, tapi kondisi sekarang malah dirasakan mundur," ucap Martin Rantan.
Mantan anggota DPRD Ketapang dan DPRD propinsi Kalbar ini mengharapkan kedepan prestasi olahraga Ketapang bisa dipacu kembali. Apalagi, ia merencanakan dalam pemerintahannya akan ada perubahan SOPD baru, dimana bidang pemuda dan olahraga akan menjadi Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang. Dengan begitu diharapkan pembinaan terhadap KONI maupun cabang olahraga akan semakin serius.
Disamping juga memudahkan koordinasi antara kabupaten, propinsi dan pusat. Sebab, jika dipertahankan dengan status bidang pada sebuah dinas yang tergabung dengan kepariwisataan dan kebudayaan, maka akan menyulitkan masuknya bantuan dari pusat.
Bupati Ketapang mengharapkan pembinaan olahraga bisa mengembalikan prestasi Ketapang di Porprop, maupun PON. "Selama ini jujur saya melihat, mungkin karena kurang pembinaan, kalau pun ada yang berprestasi, selama ini khusus hanya bidang tertentu saja," lanjutnya.
Ia melihat saat ini banyak cabang olahraga yang prestasinya kurang menonjol. Sementara, ancaman bahaya narkoba semakin banyak. Bahkan anak-anak ada yang menghisap lem. Kondisi pemuda sebagai generasi bangsa seperti ini menjadi tanggungjawab semua.
Sementara itu Hamimzar Yahya yang akrab dipanggil H Cum menerangkan event sepakbola yang direncanakan akan berlangsung pada bulan Mei dan berakhir dua hari sebelum Ramadhan.
Saat ini persiapan yang dilakukan sudah sekitar 90 persen di lapangan. Disebutkannya, pertandingan bakal diikuti sekitar 64 tim. Pertandingan dimulai 1 Mei – 4 Juni 2016 dimana dalam persiapan pembukaan dilakukan tarian kolosal (100 penari), drum band, dan closing opening akan dinyanyikan lagu tanah airku.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016