Sekadau (Antara Kalbar) - Empat pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Sekadau terindikasi menggunakan narkoba. Hal ini setelah dilakukan tes urine secara mendadak seusai upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada Senin (2/5) di halaman kantor bupati setempat.
   "Nanti kita akan melakukan test darah terhadap yang bersangkutan. Soal kapan pelaksanaan test darah itu akan dilakukan, nanti akan dikasi tahu," ungkap Wakil Bupati Sekadau, Aloysius.
    Para peserta tes urine merupakan jajaran kepala dinas dan unsur pimpinan di lingkungan SKPD serta para camat se-Kabupaten Sekadau. Dipimpin langsung Bupati Rupinus dan Wakilnya, Aloysius.
    Sebelum upacara selesai, para peserta apel diminta untuk menghadiri coffee morning di aula lantai II kantor Bupati Sekadau. Ternyata di ruangan itu sudah menunggu tim dokter dari RSUD Sekadau.
   Setelah semua undangan masuk, pintu pun ditutup oleh petugas dari Sat Pol PP Kabupaten Sekadau. Sebanyak 95 orang yang berada di ruangan itu pun diminta satu per satu masuk mengambil sampel urinenya dengan pengawalan ketat petugas Pol PP, untuk kemudian dilakukan test. Hasil test menemukan, 4 orang pejabat Sekadau urinenya terindikasi positif mengandung zat narkoba.
    "Test darah diperlukan untuk memastikan apakah yang bersangkutan positif menggunakan narkoba atau tidak. Sebab bisa saja hasil test urinenya positif karena persoalan lain, seperti mengkonsumsi obat-obatan medis yang mengandung unsur narkoba," ujar dia.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016