Putussibau (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L. Ain Pamero mengatakan pembangunan bidang pendidikan di wilayah Kapuas Hulu yang merupakan daerah perbatasan Kalimantan Barat perlu pembenahan, terutama infrastruktur, bangunan sekolah dan rumah dinas guru.

Infrastruktur pendidikan masih banyak yang perlu mendapat perhatian serius, apalagi Kapuas Hulu berbatasan langsung dengan Negara Malaysia, katanya di Putussibau, Jumat.

"Harapan kita program Presiden Jokowi agar menjadi kenyataan untuk membangun segala bidang di perbatasan," ucapnya.

Selain infrastruktur pendidikan yang tidak kalah pentingnya lagi tenaga pendidikan di Kapuas Hulu sangat terbatas.

Sehingga tidak heran rata-rata sekolah di Kapuas Hulu kekurangan guru. Apalagi menurutnya, setahun terakhir ini banyak guru yang pension, tentu saja ini menjadi persoalan yang di hadapi Kapuas Hulu.

Pemkab berupaya untuk mencari solusinya, khususnya untuk mengangkat putra daerah special bidang pendidikan guru untuk menjadi tenaga kontrak, karena memang ini kebutuhan daerah, jelasnya.

Wakil Ketua Komisi A, DPRD Kapuas Hulu Abang Tarmizi, meminta agar ada perlakuan khusus untuk pembangunan daerah perbatasan khususnya Kabupaten Kapuas Hulu. Selain kekurangan guru Kapuas Hulu juga dihadapkan berbagai persoalan yang memang berbenturan denga regulasi pusat.

"Pendidikan itu memang kebutuhan, siapapun punya hak mendapatkan pendidikan yang layak apalagi daeerah perbatasan. Jadi Saya rasa Pemerintah Pusat mesti benar-benar turun tangan dalam persoalan ini," kata Tarmizi yang juga politisi Partai Demokrat.



(T.KR-TFT/M019)

Pewarta: Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016