Pontianak (Antara Kalbar) - Pulau Temajo yang terletak di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat merupakan satu di antara destinasi wisata yang menawarkan keindahan panorama matahari terbenam atau sunset.
"Pulau Temajo merupakan satu tempat yang wajib dikunjungi terutama bagi orang luar Mempawah. Keindahan alam dengan berbagai panorama bisa dinikmati. Belum ke Temajo berarti belum ke Mempawah," ujar pengelola Pulau Temajo, Aries Sanjaya.
Untuk menuju Temajo, cukup mudah. Jarak tempuh dari Kota Pontianak ke dermaga penyebrangan Sungai Kunyit, Mempawah jika menggunakan kendaraan baik mobil atau sepeda motor memakan waktu kurang lebih 2 jam 30 menit.
Sementara dari dermaga Sungai Kunyit sendiri ke Pulau Temajo dengan mengunakan kapal kecil yang telah disediakan warga setempat dengan kapasitas penumpang 5-10 orang hanya butuh waktu sekitar 50 menit.
Pulau Temajo secara keseluruhan memiliki luas sekitar 700 hektare. Aries Sanjaya mengelola lahan yang berada di sisi selatan pulau.
Ketika sore hari apalagi mendekati senja, melalui dermaga yang kurang lebih 400 meter menjorok ke laut dari pulau, panorama matahari terbenam memberikan kesan fantastik. Warna senja kemerah-merahan, dengan posisi matahari separuh masuk ke lautan akan menambah sensasi tersendiri.
Belum lagi di bawah dermaga, mata dimanjakan dengan jernihnya air dan pemandangan biota laut seperti ikan yang berenang di sela-sela batu karang.
Selain pemandangan sunset, pengunjung juga bisa snorkling juga di beberapa sudut pulau. Ada juga pantai yang landai yang panjangnya sekitar satu kilometer.
Aries Sanjaya menyiapkan sejumlah fasilitas bagi yang ingin menikmati indahnya pulau dan bersatu dengan alam. Saat ini ia sudah memiliki Villa Permata Temajo Sunset Beach dengan enam kamar. Fasilitas untuk berenang seperti pelampung karet dan lainnya juga tersedia berikut alat masak memasak.
Pengunjung juga bisa membeli langsung hasil tangkapan laut seperti sotong karena jarak dengan nelayan yang dekat sekali. Bagi yang suka memancing juga dapat menggunakan perahu motor.
Untuk harga, terbilang murah. Seperti kamar, per satu malam hanya Rp250 ribu. Sementara untuk penyebrangan berupa satu kapal kecil, pulang dan pergi untuk 10 orang hanya Rp400 ribu.
Aries Sanjaya menambahkan, meski memiliki potensi luar biasa, namun pengembangan wisata di Kabupaten Mempawah memiliki masalah dan tantangan. Peran pemerintah sangat minim dalam mendukung pengembangan tempat wisata. Sejumlah persoalan mau tidak mau dihadapi secara mandiri oleh pengelolah.
Seperti soal dermaga untuk penyeberangan dari Sungai Kunyit ke Temajo masih perlu perhatian. Akses dari jalan raya ke dermaga masih sempit dan sulit dimasuki kendaraan seperti mobil. Belum lagi di dermaganya yang masih bergantung pada air pasang agar kapal mudah bertambat. Jika lagi air surut maka akan sulit untuk menuju motor air saat hendak menyeberang ke pulau.
Ia pun berharap pemerintah semakin serius menangani hal itu. Dan, semakin banyak yang bakal menikmati keindahan sunset di Pulau Temajo.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Pulau Temajo merupakan satu tempat yang wajib dikunjungi terutama bagi orang luar Mempawah. Keindahan alam dengan berbagai panorama bisa dinikmati. Belum ke Temajo berarti belum ke Mempawah," ujar pengelola Pulau Temajo, Aries Sanjaya.
Untuk menuju Temajo, cukup mudah. Jarak tempuh dari Kota Pontianak ke dermaga penyebrangan Sungai Kunyit, Mempawah jika menggunakan kendaraan baik mobil atau sepeda motor memakan waktu kurang lebih 2 jam 30 menit.
Sementara dari dermaga Sungai Kunyit sendiri ke Pulau Temajo dengan mengunakan kapal kecil yang telah disediakan warga setempat dengan kapasitas penumpang 5-10 orang hanya butuh waktu sekitar 50 menit.
Pulau Temajo secara keseluruhan memiliki luas sekitar 700 hektare. Aries Sanjaya mengelola lahan yang berada di sisi selatan pulau.
Ketika sore hari apalagi mendekati senja, melalui dermaga yang kurang lebih 400 meter menjorok ke laut dari pulau, panorama matahari terbenam memberikan kesan fantastik. Warna senja kemerah-merahan, dengan posisi matahari separuh masuk ke lautan akan menambah sensasi tersendiri.
Belum lagi di bawah dermaga, mata dimanjakan dengan jernihnya air dan pemandangan biota laut seperti ikan yang berenang di sela-sela batu karang.
Selain pemandangan sunset, pengunjung juga bisa snorkling juga di beberapa sudut pulau. Ada juga pantai yang landai yang panjangnya sekitar satu kilometer.
Aries Sanjaya menyiapkan sejumlah fasilitas bagi yang ingin menikmati indahnya pulau dan bersatu dengan alam. Saat ini ia sudah memiliki Villa Permata Temajo Sunset Beach dengan enam kamar. Fasilitas untuk berenang seperti pelampung karet dan lainnya juga tersedia berikut alat masak memasak.
Pengunjung juga bisa membeli langsung hasil tangkapan laut seperti sotong karena jarak dengan nelayan yang dekat sekali. Bagi yang suka memancing juga dapat menggunakan perahu motor.
Untuk harga, terbilang murah. Seperti kamar, per satu malam hanya Rp250 ribu. Sementara untuk penyebrangan berupa satu kapal kecil, pulang dan pergi untuk 10 orang hanya Rp400 ribu.
Aries Sanjaya menambahkan, meski memiliki potensi luar biasa, namun pengembangan wisata di Kabupaten Mempawah memiliki masalah dan tantangan. Peran pemerintah sangat minim dalam mendukung pengembangan tempat wisata. Sejumlah persoalan mau tidak mau dihadapi secara mandiri oleh pengelolah.
Seperti soal dermaga untuk penyeberangan dari Sungai Kunyit ke Temajo masih perlu perhatian. Akses dari jalan raya ke dermaga masih sempit dan sulit dimasuki kendaraan seperti mobil. Belum lagi di dermaganya yang masih bergantung pada air pasang agar kapal mudah bertambat. Jika lagi air surut maka akan sulit untuk menuju motor air saat hendak menyeberang ke pulau.
Ia pun berharap pemerintah semakin serius menangani hal itu. Dan, semakin banyak yang bakal menikmati keindahan sunset di Pulau Temajo.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016