Pontianak, (Antara Kalbar) - Sekda Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Jamiat Akadol meminta kepada seluruh aparat pemerintah mulai lingkup kabupaten hingga tingkat desa siaga menghadapi kebakaran lahan dan hutan.

"Bupati Sambas telah mengeluarkan imbauan Nomor 500/079/SD-A/2016 tertanggal 24 Maret 2016 soal pencegahan Karhutla," ujarnya di Sambas, Minggu.

Dijelaskan Jamiat, adanya imbauan sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla. Surat tersebut sudah disebar kepada seluruh camat se- Kabupaten Sambas dan diperintahkan diteruskan kepada semua perangkat pemerintahan desa.

"Poin penting dalam imbauan tersebut, diantaranya agar segera melaporkan pihak-pihak yang sengaja melakukan pembakaran hutan dan lahan untuk diambil tindakan hukum, minimal ke pihak desa," kata Jamiat.

Jika terjadi kebakaran, pihak desa kata Jamiat meneruskan ke camat yang kemudian dilaporkan kepada Bupati Sambas berkaitan dengan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di wilayah kerja masing-masing.

Selain telah mengimbau ke jajaran hingga di tingkat Desa. Jamiat juga mengingatkan akan pentingnya peran masyarakat Sambas guna mengantisipasi Karhutla.

"Kita harap seluruh lapisan masyarakat mengantisipasi terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah masing-masing. Paling tidak dimulai dilingkungan perumahan masing-masing," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Daerah Operasi Manggala Agni Singkawang, Yuyu Wahyudi mengatakan pihak perusahaan perkebunan juga diharuskan memiliki regu pemadam kebakaran sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Karhutla.

Hal itu menurutnya sesuai dengan Instruksi Presiden RI Nomor 16 Tahun 2015 tentang kewajiban setiap perusahan memiliki regu pemadam kebakarann.

"Selain itu perusahaan harus juga mempunyai sarana dan prasarana pemadam. Kami dari Manggala Agni Daerah Operasi Singkawang - Sambas, Alhamdulilah beberapa waktu lalu sudah juga memberikan pelatihan dan pembentukan regu pemadam kebakaran di perusahaan perkebunan di Kabupaten Sambas," katanya. ***4***


(T.KR-DDI/T011)

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016