Sanggau (Antara Kalbar) - Bupati Sanggau Paolus Hadi membuka sosialisasi program tanam padi menggunakan teknologi Hazton untuk meningkatkan produktivitas petani.
    Namun ia juga mengingatkan bahwa hasil yang diperoleh juga kerja keras semua elemen yang ada. "Termasuk pula pemerintah, TNI dan masyarakat luas," ujarnya saat membuka sosialisasi budidaya teknologi Hazton, berlangsung di Gedung Pertemuan Umum Balai Betomu, Sanggau.
    Ia menambahkan, sosialisasi teknologi Hazton ini juga untuk mendukung Gerakan Pangan Berhasil Yes Oke atau PH-YO yang digaungkan Pemkab Sanggau.
    Sosialisasi itu dihadiri, Kapolres Sanggau AKBP Donny Charles Go S Ik, Dandim 1204 Letkol Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa, Kajari Danang Suryo Wibowo SH serta para petani dan penyuluh se- Kabupaten Sanggau dan Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Sanggau.
    Yang terpenting, kata Hadi adalah para petani yang merupakan garis terdepan. Untuk itu, maka kerja sama yang baik ini harus lebih ditingkatkan terutama dalam mewujudkan program nawacita Presiden RI melalui kedaulatan pangan.
    "Nah, untuk itu diantaranya melalui penanaman padi, jadi tidak lagi kita membeli beras dari luar," ujarnya.
Dikatakan, kepercayaan pemerintah Pusat terhadap Kabupaten Sanggau melalui program yang diberikan, hendaknya dijaga dengan baik dan bahkan ditingkatkan. "Kepercayaan tersebut terwujud dengan diberikannya pin emas kepada Kabupaten Sanggau sebagai wilayah yang berhasil menjalankan program ketahanan melalui peningkatan pertanian," ungkapnya.
   Hadi berharap, bantuan dari pemerintah Pusat yang tidak sedikit ini melalui teknologi .Hazton, agar digunakan dengan sebaik-baiknya. "Untuk itu, ikuti aturan yang ada, sehingga tidak ada masalah kedepan," pintanya. Kegiatan sosialisasi teknologi Hazton disampaikan oleh Nur Fahri dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemprov Kalbar .

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016