Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Singkawang akan melakukan tes urine terhadap seluruh PNS yang ada di lingkungan Pemkot setempat.

    "Ada rencana kita untuk melakukan tes urine kepada PNS," kata Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Syech Bandar, Rabu.

    Mengenai kapan waktunya, dirahasiakan. Yang jelas, ujar Bandar, sifatnya mendadak dan rahasia. Tujuan pihaknya melakukan tes urine untuk membuktikan bahwa PNS Singkawang benar-benar bersih dari narkoba.

    "Dan inikan termasuk salah satu disiplin pegawai. Supaya pegawai jernih dan bersih," tuturnya.

    Menurutnya, dampak narkoba sangat luar biasa karena apabila sudah kecanduan akan merusak pengguna.

    "Terkait dengan tes urine itu nanti, apabila ada PNS yang dinyatakan positif, maka akan kita lakukan pembinaan. Dan tidak menutup kemungkinan akan kita rehabilitasi apabila dia pengguna berat," jelasnya.

   Lain halnya dengan pengedar (penjual), Bandar menegaskan, pihaknya tak segan-segan untuk memberikan sanksi pidana.

    "Jika dia pengedar, akan kita serahkan ke polisi untuk dipidanakan," katanya. Terpisah, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Singkawang AKBP Chrismas Siswanto mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak coba-coba menggunakan apalagi mengedarkan narkoba.

   "Jangan sekali-sekali menggunakan narkoba, apalagi menjual. Karena, apabila sudah ditangkap polisi, tidak ada satupun yang bisa membekingi," kata dia.

     Dan lebih parahnya lagi, lanjut Chrismas, kalau sudah kecanduan risikonya bisa sakit parah atau mati.

    Chrismas menyebutkan, sepanjang Januari hingga Mei 2016, sudah ada 40 pecandu narkoba yang sudah direhabilitasi BNNK Singkawang. "Ada yang di SPN, Rindam, dan LSM Merah Putih," ujarnya.

    Disamping itu, BNNK juga sudah menangkap empat pengguna narkoba yang saat ini sudah diserahkan BNN Provinsi Kalbar untuk dilakukan penyidikan.

    Pihaknya tak bosan-bosannya melakukan sosialisasi, advokasi, penindakan pemberantasan dan pemetaan terhadap ancaman bahaya narkoba kepada masyarakat termasuklah kepada pelajar. "Kegiatan seperti ini terus kita lakukan, guna menyelamatkan anak bangsa," ungkapnya.

Pewarta: Rendra Oxtora dan Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016