Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak 900 karyawan Tiga Ceria Prima yang bergerak di perkebunan sawit di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, melakukan aksi mogok kerja semenjak Senin (16/5) guna menuntut hak kepada manajemen perusahaan.

"Kami akan melakukan mogok kerja dan demo seperti ini hingga tuntutan kami dipenuhi," kata Sape`i, satu di antara karyawan yang merupakan mandor di perkebunan Tiga Ceria Prima tersebut, di Seluas, Bengkayang, Kamis.

Sape`i menambahkan, tuntutan yang mereka inginkan adalah keseimbangan antara hak dan kewajiban.

"Selama ini kami dituntut untuk kerja maksimal, namun hak-hak kami tidak diperhatikan," katanya.

Hak hak yang dimaksud Sape`i yakni seperti kenaikan upah, kesehatan, pendidikan, air bersih, penerangan serta peralatan operasional kerja.

Satu di antara karyawan lainnya Heri menambahkan selama ini mereka tidak begitu diperhatikan. Perusahaan tidak pernah mau mempedulikan tuntutan karyawan.

"Kami beberapa kali mengungkapkan keluhan, tapi tidak ada tindak lanjutnya," kata Heri.

Masalah pesangon juga menjadi pertanyaan karyawan saat aksi mogok yang dilaksanakan di kantor Estate kebun Ceria Tiga, Desa Kalon, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang.

"Saya dulu dijanjikan akan diberi pesangon setelah masa kontrak saya selesai selama dua tahun. Saya kerja disini sejak tahun 2010, dan sampai saat ini pesangon saya belum juga diberikan," kata Deda pekerja yang didatangkan dari Jawa Barat.


(U.KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016