Ngabang (Antara Kalbar) - Tahapan pelaksanaan ibadah haji tahun 2016 ini sudah memasuki tahapan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Untuk di Kabupaten Landak sendiri, dari 40 calon jamaah haji, baru 10 orang yang sudah melunasi BPIH.
Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Landak, Taufiqqurohman mengatakan, untuk tahap pertama pelunasan BPIH sudah dimulai sejak 19 Juni lalu hingga 10 Juli mendatang. Sedangkan tahap kedua dimulai 20-30 Juli mendatang.
"Sampai saat ini baru 10 calon jamaah haji asal Landak yang sudah melunasi BPIH. Sedangkan calon jamaah lainnya masih dalam proses pelunasan. Bagi calon jamaah haji yang memiliki dana-dana di tabungan haji belum mencukupi untuk pelunasan, kita hubungi supaya mulai melakukan pelunasan. Sehingga calon jamaah haji ini menambah tabungannya lagi untuk bisa disetor ke Kemenag," ujar Taufiq.
Dijelaskannya, saat ini besaran BPIH untuk embarkasi Batam yang harus dilunasi para calon jamaah haji sebesar Rp32 juta. "Sekarang kita pakai rupiah, tidak pakai dollar lagi. Dengan demikian, tidak ada lagi selesih BPIH," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Landak, Taufiqqurohman mengatakan, untuk tahap pertama pelunasan BPIH sudah dimulai sejak 19 Juni lalu hingga 10 Juli mendatang. Sedangkan tahap kedua dimulai 20-30 Juli mendatang.
"Sampai saat ini baru 10 calon jamaah haji asal Landak yang sudah melunasi BPIH. Sedangkan calon jamaah lainnya masih dalam proses pelunasan. Bagi calon jamaah haji yang memiliki dana-dana di tabungan haji belum mencukupi untuk pelunasan, kita hubungi supaya mulai melakukan pelunasan. Sehingga calon jamaah haji ini menambah tabungannya lagi untuk bisa disetor ke Kemenag," ujar Taufiq.
Dijelaskannya, saat ini besaran BPIH untuk embarkasi Batam yang harus dilunasi para calon jamaah haji sebesar Rp32 juta. "Sekarang kita pakai rupiah, tidak pakai dollar lagi. Dengan demikian, tidak ada lagi selesih BPIH," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016