Pontianak (Antara Kalbar) - Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Agung Risdhianto bersama Gubernur Kalimantan Barat Cornelis melakukan tanam padi perdana di lahan cetak sawah di Kecamatan Sompak, Kabupaten Landak.

    "Keterlibatan TNI dalam program pendampingan petani dan cetak sawah sesuai dengan UU RI No. 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia yaitu kaitannya dengan Operasi Militer Selain Perang, diantaranya membantu masyarakat seperti turut mendukung program pemerintah dalam swasembada pangan," kata Pangdam XII/ Tpr Mayjen TNI Agung Risdhianto, di Pontianak, Minggu.

    Dia menjelaskan, kegiatan penanaman padi tersebut merupakan salah satu bentuk operasi militer selain perang. Karena, untuk era saat ini musuh tidak hanya menyerang menggunakan senjata langsung, tapi bagaimana mereka mempengaruhi agar petani untuk tidak kembali turun ke sawah sampai sawah habis.

    "Maka kita akan bergantung ke negara lain untuk mendapatkan beras," tuturnya.

    Untuk menghindari hal tersebut, Agung mengajak masyarakat terutama generasi muda, meningkatkan pengetahuan pertanian dan beramai-ramai turun ke sawah sehingga memperoleh panen besar untuk meningkatkan swasembada pangan.

    Sementara itu, Gubernur Kabar Cornelis menghimbau Gabungan Kelompok Tani untuk proaktif dan kompak dalam mengatasi permasalahan petani, seperti keperluan benih padi, pupuk dan penerapan teknologi pertanian yang tepat.

     Selain itu dia mengingatkan masyarakat untuk tidak menjual tanah, apalagi dengan harga murah, yang pada akhirnya akan merugikan petani karena lahannya habis terjual.

    "Makanya kita sangat berterimakasih sekali kepada TNI yang telah membantu pengawalan dan turun langsung dalam program pencetakan lahan sawah di seluruh Kalbar. Dengan keterlibatan banyak pihak, kita harapkan produksi pangan kita bisa terus meningkat," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016